Singapura Datangkan Vaksin Pfizer Akhir Desember, Vaksinasi Digelar Gratis

SINGAPURA – Health Sciences Authority (HSA) telah menyetujui penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19 di Singapura.

Pengiriman pertama vaksin tersebut diharapkan tiba di Singapura pada akhir Desember 2020. Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, mengungkapkan hal ini dalam pidatonya pada Senin, 14 Desember 2020.

“Saya sangat senang memberi tahu Anda bahwa setelah mempelajari bukti ilmiah dan data uji klinis, Otoritas Ilmu Kesehatan telah menyetujui vaksin Pfizer-BioNTech untuk penggunaan pandemi,” katanya dilansir The Straits Times, Senin, 14 Desember 2020.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

Ini menjadikan Singapura sebagai salah satu negara pertama yang mendapatkan vaksin Pfizer-BioNTech. Lee mengatakan vaksin lain diharapkan tiba di Singapura dalam beberapa bulan mendatang.

“Jika semua berjalan sesuai rencana, kami akan memiliki cukup vaksin untuk semua orang di Singapura pada kuartal III 2021,” katanya.

Dikutip dari situs web komunikasi pemerintah Singapura, Singapura telah menandatangai perjanjian pembelian di muka dengan Moderna, Pfizer-BioNTech, dan Sinovac. Singapura juga tengah berdiskusi dengan sejumlah perusahaan farmasi lainnya.

Pemerintah Singapura memastikan seluruh warga Singapura dan penduduk jangka panjang bisa mendapat vaksinasi pada akhir 2021.

Vaksinasi sangat dianjurkan untuk semua orang, tetapi bersifat sukarela.
Vaksinasi ini disediakan secara gratis. Dengan vaksinasi tersebut, dimungkinkan ekonomi Singapura terbuka kembali.

Inggris adalah negara pertama yang menyetujui penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech pada 2 Desember. Menyusul Amerika Serikat pada 11 Desember.
Persetujuan itu datang setelah raksasa farmasi AS Pfizer dan mitranya di Jerman, BioNTech, merilis hasil akhir dari uji coba tahap akhir vaksin Covid-19 pada November.

Temuan mereka menunjukkan bahwa vaksin Pfizer-BioNTech 95% efektif mencegah seseorang terinfeksi virus corona.

Perusahaan bioteknologi Amerika, Moderna, yang sedang mengembangkan vaksin Covid-19 juga meminta persetujuan HSA untuk meluncurkan vaksinnya di Singapura. HSA mengatakan telah mulai mengevaluasi data itu.

Pfizer-BioNTech dan Moderna menggunakan teknologi baru m-RNA. Teknologi ini melibatkan penyuntikan potongan kode genetik virus sehingga tubuh pasien memberikan respons perlindungan tanpa benar-benar terpapar ke seluruh virus. Vaksin Pfizer-BioNTech adalah vaksin RNA pertama di pasar.