Sinotruk China Akuisisi 40 Persen Saham MNC Leasing Rp274 M
- Akuisisi ini menelan dana Rp274 miliar, setara valuasi 2x Book Value, yang terbagi menjadi 20% saham lama yang dimiliki oleh BCAP dan penerbitan saham baru sebesar 20%.
Korporasi
JAKARTA - Perusahaan manufaktur alat berat asal China, Shandong Heavy Industry Group (SHIG) melalui anak perusahaannya Sinotruk menandatangani perjanjian joint venture (JV) dengan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) untuk kepemilikan di salah satu anak perusahaan BCAP, MNC Leasing.
Dengan perjanjian ini, Sinotruk akan memiliki 40% saham MNC Leasing, perusahaan pembiayaan alat berat dan truk milik MNC Group. Akuisisi ini menelan dana Rp274 miliar, setara valuasi 2x Book Value, yang terbagi menjadi 20% saham lama yang dimiliki oleh BCAP dan penerbitan saham baru sebesar 20%.
Dana yang didapat dari penerbitan saham baru ini akan digunakan untuk pengembangan jaringan kantor MNC Leasing, terutama di sekitar area pertambangan, agar lebih dekat dengan pelaku bisnis alat berat.
- Capaian Terbaru, Produksi Migas di Blok Belida Tembus 2.800 BOEPD
- Kuartal IV-2023, Pendanaan untuk Fintech di Seluruh Dunia Menurun Dibanding Tahun Sebelumnya
- Resmi Punya Nama, Serangan AS dan Inggris ke Houthi Masuk Babak Baru
“Kami yakin MNC Leasing dan Sinotruk sebagai mitra strategis memiliki potensi yang luar biaa untuk memenangkan pasar. Dengan investasi ini, MNC Leasing dapat tumbuh menjadi perusahaan pembiayaan terbesar Indonesia. Kami, MNC Group juga akan terus mendukung dan berbagi nilai kolaborasi signifikan kepada SINOTRUK sehingga bisa maju bersama secara berkelanjutan,” ujar Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, Selasa 23 Januari 2024.
Lewat perjanjian ini, Sinotruk resmi masuk ke pasar Indonesia. Di sisi lain, modal MNC Leasing menebal dan akan mendapatkan pelanggan baru yang datang dari Sinotruk.
Setelah penandatanganan perjanjian, investasi ini masih memerlukan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diharapkan akan didapatkan dalam waktu enam bulan ke depan. Dengan adanya pemegang saham baru, MNC Leasing akan merubah jajaran manajemen.
Dua direktur dan satu komisaris dari Sinotruk akan bergabung ke tim. Selanjutnya, MNC Leasing akan fokus pada kolaborasi aktif dengan merek alat berat dan truk di bawah Sinotruk, terutama untuk pembiayaan ke sektor pertambangan.