Mandalika MGPA.jpg
Industri

Sirkuit Mandalika Garapan PP Presisi Raih 3 Rekor Muri

  • JAKARTA - PT PP Presisi Tbk (PPRE) meraih tiga rekor MURI atas pembangunan sirkuit Mandalika. Ketiga penghargaan tersebut, yakni Pembangunan Lint

Industri

Aprilia Ciptaning

JAKARTA - PT PP Presisi Tbk (PPRE) meraih tiga rekor MURI atas pembangunan sirkuit Mandalika. Ketiga penghargaan tersebut, yakni Pembangunan Lintasan Sirkuit Tercepat, Pembangunan Sirkuit Pertama Standar Federation Internationale de Motocyclisme (FIM), dan pengaspalan menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM) dengan volume terbanyak.

Seperti diketahui, lintasan sirkuit Mandalika merupakan bagian dari Proyek Pembangunan Kawasan Sirkuit Mandalika–Lombok yang rencananya akan digunakan dalam ajang balap Super Bike dan MotoGP pada tahun depan.

Komisaris Utama PP Presisi Yul Ari Pramuraharjo mengungkapkan apresiasinya atas kepercayaan tersebut.

“PP Presisi dipercaya untuk membangun Sirkuit Mandalika ini sebagai sub-kontraktor yang mengerjakan lebih dari 90 persen lingkup pekerjaan,” mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 2 November 2021.

Yul menyebutkan, ada sejumlah tantangan yang dihadapi oleh PP Presisi saat membangun lintasan Sirkuit Mandalika. Pembangunan sirkuit ini, lanjutnya, didesain oleh MRK1 Consulting sesuai dengan standar FIM dengan pengaspalan teknologi BIM.

“Di samping tuntutan penggunaan material aspal khusus yaitu Stone Mastic Asphalt (SMA) yang baru keluar tahun 2015, kami juga menggunakan standar international untuk bahan campuran aspal,” terangnya.

Kemudian, tantangan lainnya berupa lintasan sepanjang 4,3 km dengan total tikungan sebanyak 17, serta kecepatan maksimal 310km/jam yang diklaim tidak dijumpai di sirkuit lainnya di dunia.

Sementara itu, untuk menjamin kualitas hasil pengaspalan, PP Presisi menggunakan tipe aspal yang memiliki daya Penetration (PG) 82 tahun 2015.

Metode penghamparan juga dilakukan secara khusus dengan menggunakan tiga unit Milimeter GPS untuk menjamin kualitas permukaan dan kemiringan.

Adapun desain konstruksi diawasi langsung oleh konsultan asing, serta pengujian kualitas aspal menggunakan alat berteknologi tinggi, yaitu PQI 380 Non Distraction yang diklaim tanpa merusak lapisan permukaan aspal.