<p>Logo Apple di kantor Apple China</p>
Dunia

Sistem Pembayaran Apple Pay Digugat Pengguna Karena Dianggap Curang

  • Perusahaan Apple menerima gugatan di AS terkait sistem pembayaran seluler pada aplikasi iOS, Apple Pay.
Dunia
Fadel Surur

Fadel Surur

Author

CALIFORNIA - Perusahaan Apple, Inc. menerima gugatan di Amerika Serikat (AS) terkait sistem pembayaran seluler pada aplikasi iOS, Apple Pay.  

Apple dituduh memanfaatkan kekuatan pasarnya dalam industri ponsel untuk menghindari kompetisi dari penerbit kartu pembayaran lainnya. 

Gugatan class-action itu diajukan di pengadilan federal di California oleh serikat kredit asal negara bagian Iowa, Affinity Credit Union, seperti dikutip dari BBC

Menurut pengaduan itu, Apple dianggap memaksa para pengguna smartphone, jam tangan pintar, dan tabletnya untuk menggunakan sistem pembayarannya untuk transaksi nirkontak. 

Mereka membandingkan perangkat berbasis Android lainnya yang memberikan opsi pada pengguna untuk memilih sistem pembayaran seperti Google Pay dan Samsung Pay. 

Apple dianggap mencegah konsumen untuk menggunakan dompet digital dari pesaing yang menawarkan layanan yang patut dibandingkan. 

Langkah itu memaksa lebih dari 4.000 bank dan serikat kredit yang menggunakan Apple Pay untuk membayar biaya tambahan setidaknya US$1 miliar atau setara Rp14,9 triliun (asumsi kurs Rp14.972,00 per dolar AS) demi hak istimewa yang ditawarkan. 

“Sikap Apple tidak hanya merugikan bank penerbit, tetapi juga konsumen dan kompetisi secara keseluruhan,” bunyi pernyataan dari Affinity Credit Union. 

Affinity Credit Union menuntut ganti rugi dengan jumlah yang tidak disebutkan dan menghentikan sikap anti-persiangan Apple. 

Sebelumnya, Apple juga dituntut gugatan yang sama oleh regulator Uni Eropa pada 2 Mei lalu. Apple dianggap menyalahgunakan dominasinya pada perangkat iOS dan dompet digital dengan menolak pemberian akses pada kompetitornya.

Menurut pengaduan, Apple membebankan biaya 0,15% kepada penerbit untuk transaksi kredit dan biaya tetap sebesar 0,5 sen untuk transaksi debit menggunakan Apple Pay. Sebagai perbandingan, pesaing berbasis Android tidak membebankan biaya apa pun untuk layanannya.