Situs OJK Sudah Bisa Diakses Lagi
- Sebelumnya, banyak pihak yang menduga downnya situs OJK disebabkan oleh serangan ransomware. Dikutip dari laman IBM, ransomware adalah jenis malware atau perangkat lunak berbahaya, yang mengunci data atau perangkat komputasi korban, dan mengancam akan membuatnya tetap terkunci atau lebih buruk, kecuali jika korban membayar uang tebusan.
Nasional
JAKARTA - Sempat tidak dapat diakses mulai Senin, 2 Oktober 2023 tepatnya pukul 18.30 WIB saat ini situs website resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah bisa diakses kembali.
Hal ini sebagaimana disampaikan OJK melalui akun resmi Twitter atau X nya @ojkindonesia pada Selasa, 3 Oktober pukul 14.54 WIB.
“Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menginformasikan bahwa pada tanggal 2 Oktober 2023 telah terjadi gangguan yang menyebabkan tidak dapat diaksesnya beberapa layanan sistem informasi OJK,” tulis OJK dalam keterangan resminya.
OJK juga menyebut jika pihaknya telah melakukan penanganan untuk mengatasi gangguan tersebut,
“OJK telah melakukan langkah-langkah penanganan atas gangguan tersebut dan mengupayakan pemulihan layanan sistem informasi dapat dilakukan dengan secepatnya,” lanjutnya.
- Emoh Jawa Sentris, Jokowi Dorong Pemerataan PDB di Tanah Air
- Optimalkan Distribusi Gas, Pertamina dan PLN Petakan Penggunaan Kompor Listrik
- RUU ASN Disahkan, Honorer Batal Kena PHK Massal
Meski masih ada beberapa aplikasi yang belum bisa diakses, OJK menyebutkan pihaknya tengah melakukan pemulihan secara bertahap.
“Saat ini, telah terdapat beberapa aplikasi yang mulai dapat diakses kembali antara lain Website OJK, Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK), dan iDebku. Untuk aplikasi lainnya dalam proses pemulihan secara bertahap dan perkembangannya akan disampaikan lebih lanjut,” papar OJK.
Terakhir OJK menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan.
“OJK memahami ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas seluruh layanannya, termasuk layanan sistem informasi.
Sebelumnya, banyak pihak yang menduga downnya situs OJK disebabkan oleh serangan ransomware. Dikutip dari laman IBM, ransomware adalah jenis malware atau perangkat lunak berbahaya, yang mengunci data atau perangkat komputasi korban, dan mengancam akan membuatnya tetap terkunci atau lebih buruk, kecuali jika korban membayar uang tebusan.