SKK Migas dan Premier Oil Andaman Ltd. Mulai Pengeboran Sumur Eksplorasi Gayo-1
- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Premier Oil Andaman Ltd., sebagai bagian dari Harbour Energy Company melalui tajak sumur eksplorasi Gayo-1.
Energi
JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Premier Oil Andaman Ltd., sebagai bagian dari Harbour Energy Company melalui tajak sumur eksplorasi Gayo-1.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Suryodipuro mengungkapkan, upaya untuk menemukan kembali cadangan migas baru di Laut Andaman.
"Kami bersama KKKS yang aktif beroperasi di Laut Andaman berusaha untuk menggali kembali potensi cadangan migas disana, salah satunya melalui pengeboran sumur eksplorasi Gayo-1," ujarnya dilansir Rabu, 3 Januari 2024.
- Kabar dari Amerika Akan Tentukan Prospek Bitcoin Awal Tahun Ini
- Erick Thohir: InJourney Airports Terobosan Besar Sektor Aviasi
- Lebih Rendah dari Perkiraan, APBN 'Cuma' Tekor Rp337 T pada 2023
Hudi menyoroti potensi besar WK Andaman II, terinspirasi dari penemuan cadangan migas yang signifikan melalui sumur eksplorasi Timpan-1 pada tahun 2022.
Sekedar informasi, Sumur Gayo-1 yang terletak di Laut Andaman, Provinsi Aceh sedang menjalani pengeboran vertikal menggunakan Rig West Capella (Drillship) dengan rencana kedalaman akhir mencapai 11.733 ft TVD RT.
Hudi menjelaskan bahwa kegiatan pengeboran ini bertujuan untuk mengevaluasi kandungan hidrokarbon di reservoir Bampo Sandstones. Fokusnya adalah pada perolehan data reservoir dan fluida dari LWD, wireline logging, coring, serta pengambilan sampel downhole di open-hole, dengan sumber daya yang diperkirakan mencapai GIP 1.205 TCF dan Recoverable 723 BCF & 33.5 MMSTB.
Saat ini status operasi menunjukkan, pengeboran sumur Gayo-1 sedang berada pada tahap pengeboran lubang 36” Conductor dengan target kedalaman di 4.230 ft TVD SS. Program pengeboran ini direncanakan berlangsung selama 78,42 hari ke depan, termasuk kegiatan pengetesan sumur," ungkap Hudi.
"Kami berharap sumur eksplorasi ini akan menjadi sumber temuan cadangan migas yang besar, sebagaimana yang kami temukan melalui pengeboran sumur Layaran-1 beberapa waktu yang lalu," pungkasnya.
Sebelumnya, Jelang tutup tahun 2023, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pertamina Hulu Rokan melakukan tajak sumur eksplorasi Mibasa-1X.
Sumur Mibasa-1X sendiri akan dibor dengan desain lubang berarah (directional) menggunakan Rig BDSI-27 (750 HP) dengan rencana kedalaman akhir sumur di 3.864 ftMD.
Kegiatan pengeboran sumur eksplorasi ini dimaksudkan untuk menguji dan mengevaluasi kandungan hidrokarbon yang terdapat pada Formasi Telissa dan Formasi Basement dengan jumlah cadangan sekitar 28,87 MMBOE (Million Barrels of Oil Equivalent).