IMG_20240807_092906.jpg
Energi

SKK Migas Dorong Blok Jumbo South Andaman Jadi PSN

  • Total sumber daya di area Andaman diperkirakan sebesar 4.965 juta barel minyak ekuivalen (MMBOE).

Energi

Debrinata Rizky

JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berencana mendorong pengajuan Blok South Andaman yang dikelola bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Mubadala Energy untuk menjadi proyek strategis nasional (PSN).

Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko mengatakan, alasan blok jumbo ini diajukan menjadi PSN disebabkan pada 2024 lalu ada penemuan gas dari sumur eksplorasi laut dalam Tangkulo-1 yang dibor di Blok South Andaman sekitar 65 km lepas pantai bagian utara Pulau Sumatera yang dinilai cukup besar dan harus disegerakan untuk dikelola.

“Saat ini Mubadala saat ini sedang mengerjakan proyek di blok South Andaman, sedangkan Harbour sedang mengerjakan proyek di blok Andaman II,” katanya di kantor SKK Migas pada Rabu, 7 Agustus 2024.

Rudi mengatakan, saat ini sudah terdapat empat wilayah kerja yang sudah masuk kedalam PSN yaitu Masela, Genting, Geng North, dan BP Tangguh. Maka dari itu SKK Migas mendorong blok Andaman ini juga masuk ke PSN.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D Suryodipuro menyampaikan, saat ini South Andaman masih dalam tahap appraisal, yakni fase dilakukannya evaluasi dan penilaian setelah penemuan awal cadangan migas.

Tujuan dari tahapan tersebut adalah untuk mengkonfirmasi ukuran, kualitas, dan potensi komersial dari cadangan yang ditemukan. Setelah tahapan appraisal  akan dilanjutkan dengan penentuan status eksplorasi atau PSE.

Menurut Hudi, dengan menjadi PSN, pemerintah akan menaruh perhatian terhadap proyek tersebut dan bantu memproses kelancaran proyek.

Potensi Laut Andaman

Seperti diketahui, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Mubadala Energy, perusahaan asal Uni Emirat Arab akhir tahun 2023 mengumumkan penemuan besar cadangan gas bumi in place di Wilayah Kerja (WK) South Andaman dengan potensi lebih dari 6 TCF (trillion cubic feet). Temuan gas jumbo ini berasal dari Sumur Eksplorasi Layaran-1.

Wilayah Kerja South Andaman merupakan WK migas yang dilelang pada 2018 dan baru diteken kontrak pengelolaannya oleh Kementerian ESDM dan Mubadala Energy pada Februari 2019 dengan menggunakan mekanisme kontrak gross split.

Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM), total sumber daya di area Andaman diperkirakan sebesar 4.965 juta barel minyak ekuivalen (MMBOE). Di sana saat ini terdapat dua konsorsium besar KKKS yakni Harbour Energy dan Mubadala Energy.

Saat ini penemuan gas jumbo di South Andaman masih dalam tahap awal eksplorasi.  Mubadala Energy  sedang melakukan serangkaian tes seperti core analysis, fluid analysis, kemudian post drill analysis. Nantinya, dari sumur eksplorasi dan appraisal itu akan disusun Penentuan Status Eksplorasi (PSE) sebagai dasar rencana pengembangan atau Plan of Development (PoD) sesuai hasil kajian teknis, ekonomis, skenario pengembangan, hingga komersialisasi.