Matahari terbenam di balik cerobong asap kilang minyak Total Grandpuits, tenggara Paris (Reuters/Christian Hartmann)
Energi

SKK Migas Kebut 15 Proyek Migas Beroperasi 2024

  • Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengatakan ada sebanyak 15 proyek minyak dan gas bumi (migas) beroperasi pada 2024.

Energi

Debrinata Rizky

JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengatakan ada sebanyak 15 proyek minyak dan gas bumi (migas) beroperasi pada 2024.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyebut,  hal ini diharapkan mampu mendorong peningkatan produksi blok sehingga target lifting terpenuhi. 15 proyek tersebut diharapkan dapat menambah kapasitas produksi sebanyak 41.922 BOPD dan 207 MMSCFD

"Ini ada 15 proyek yang ditargetkan onstream 2024 ini, dan diharapkan memberikan tambahan peningkatan kapasitas sebesar 41.922 BOPD dan 207 MMSCFD dengan capex US$560,1 juta," kata Dwi dalam RDP bersama Komisi VII DPR RI dilansir Kamis, 14 Maret 2024.

Dwi menjelaskan, ada sebanyak tiga proyek dikelola Pertamina Hulu Mahakam (PHM) yakni Peciko 8B dengan kapasitas produksi gas sebesar 16 MMSCFD, Bekapai Artificial Lift dengan kapasitas 12 MMSCFD dan SWPG Debottlenecking dengan kapasitas 8 MMSCFD. Ketiga proyek tersebut diharapkan dapat onstream pada Maret 2024.

Ada proyek Fasilitas Kompresor South Sembakung berkapasitas 22,5 MMSCFD oleh JOB PMEP Simenggaris dengan target onstream Mei 2024, Proyek OPL E-Main berkapasitas 128 BOPD oleh PHE ONWJ yang onstream pada Juni 2024.

Tak ketinggalan Proyek Duyung Facility Optimization berkapasitas 40 MMSCFD dengan operator Medco Grissik, target onstream Juli 2024. Kepala SKK Migas ini juga menyebutkan, Pembangunan CO2 dan DHU Lapangan Karang Baru berkapasitas 5 MMSCFD oleh Pertamina EP yang akan onstream pada April 2024.

Lalu proyek Flowline ASDJ-116X berkapasitas 94 BOPD milik PHE Ogan Komering dan ditargetkan onstream pada April 2024. Proyek Akatara Gas Plant berkapasitas 25 MMSCFD mlik Jadestone Energy yang akan onstream pada April 2024.

Lalu, proyek West Belut berkapasitas 50 MMSCFD oleh Medco Natuna dengan target onstream Agustus 2024, Proyek SP Puspa Asri dengan kapasitas 600 BOPD oleh Pertamina EP yang bakal onstream Oktober 2024, dan Proyek Kompresor Merbau berkapasitas 8 MMSCFD dengan target onstream November 2024.

Kemudian proyek AFCP oleh Premier Oil berkapasitas 117 MMSCFD dengan target onstream Juni 2024, Proyek Banyu Urip Infill Clastic oleh ExxonMobil Cepu Ltd dengan kapasitas produksi 30 ribu bph dengan target onstream Juli 2024, proyek Forel Bronang berkapasitas 10 ribu bph dan 43 MMSCFD target onstream 2024.

6 Proyek Hulu Telah Beroperasi

Pada 2023 ini, SKK Migas mencatat terdapat enam proyek hulu migas yang telah beroperasi. Keenam proyek tersebut terdiri dari Proyek GBFCP milik Premier Oil yang onstream pada 6 Juli 2023 dengan kapasitas 117 MMSCFD, Proyek LTRO 1B milik Medco Grissik dengan kapasitas 52 MMSCFD yang onstream pada 28 Juli 2023.

Berikutnya, proyek YY (Lanjutan/carried over 2022) milik PHE ONWJ dengan kapasitas 2000 BOPD dan 1 MMSCFD yang onstream pada 9 Agustus 2023, Proyek MAC yang merupakan carried over tahun 2022 milik HCML dengan kapasitas 55 MMSCFD yang onstream di 5 September 2023.

Dua proyek lain yakni SP Jatiasri milik Pertamina EP dengan kapasitas 2.900 BOPD dan 16 MMSCFD yang onstream pada 13 September 2023 dan Proyek OPL Bronang Gas oleh Medco Natuna dengan produksi 65 MMSCFD yang onstream pada 13 September 2023.