SKK Migas Luncurkan E-Commerce Industri Hulu Migas
- IOG E-Commerce akan menampilkan lebih dari 1.000 produk-produk unggulan dari penyedia-penyedia yang telah bekerja sama dengan Kontraktor KKS.
Korporasi
NUSA DUA - Pada acara the 4th International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2023 (ICIUOG 2023) yang digelar 20 September 2023 SKK Migas meluncurkan digital marketplace berbasis website yang diberi nama Indonesian Oil and Gas E-Commerce (IOG E-Commerce).
Peluncuran tersebut merupakan salah satu upaya SKK Migas dalam meningkatkan kualitas pengadaan barang dan jasa pada kegiatan hulu migas yang nantinya akan digunakan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (Kontraktor KKS) hulu migas untuk melakukan pembelian barang dan jasa secara langsung dan daring.
IOG E-Commerce akan menampilkan lebih dari 1.000 produk-produk unggulan dari para penyedia yang telah bekerja sama dengan Kontraktor KKS. Sistem ini pun sudah memfasilitasi proses order tracking yang lebih cepat dan mudah.
“Hadirnya IOG E-Commerce ini membawa sejumlah manfaat bagi kegiatan pengadaan barang dan jasa di Kontraktor KKS, antara lain membuat kegiatan pengadaan barang dan jasa menjadi lebih efektif, efisien, kompetitif, adil dan bertanggung jawab,” ujar Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto.
- Bahlil Lahadalia: Prioritaskan Pasokan Migas untuk Kebutuhan Domestik
- Profil Bukaka Teknik Utama, Perusahaan Multinasional Milik Keluarga Jusuf Kalla
- Huawei Kembangkan Chip Kamera CCTV, Atasi Pembatasan Penggunaan Teknologi AS
Dwi menyebutkan dengan proses transaksi yang berjalan cepat pada sistem ini, nantinya dapat meningkatkan proses produksi. Semua aliran proses disinkronisasikan sehingga proses transaksi dapat dilakukan secara efisien¸ efektif, dan terkontrol dengan baik.
“Target dari interaksi ini adalah agar terjadi transaksi bisnis antara kedua pihak yang didasari pada kepuasan pelanggan.” ujar Dwi.
Selain itu, IOG E-Commerce juga terhubung dengan Centralized Integrated Vendor Database (CIVD), sebuah sistem online yang mengkoordinasikan penilaian kualifikasi penyedia barang dan jasa secara terpusat dan terintegrasi di antara Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKS) dan database kualifikasi untuk aspek administratif, Keselamatan Kerja dan Lindung Lingkungan (K3LL), serta data kualifikasi lainnya.
Dengan adanya IOG E-Commerce, diharapkan akan membuka peluang lebih luas bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk menjadi vendor bagi Kontraktor KKS di sektor hulu migas.
IOG E-Commerce sendiri dibangun atas kerja sama SKK Migas dengan 27 Kontraktor KKS yang juga merupakan salah satu rangkaian program digitalisasi dalam rantai suplai hulu migas yang sudah dikembangkan oleh SKK Migas dalam enam tahun terakhir.
Digitalisasi pengadaan diharapkan dapat mendukung pencapaian visi industri hulu migas tahun 2030 yaitu peningkatan produksi minyak menjadi 1 juta BOPD dan produksi gas 12 BSCFD. SKK Migas dan industri hulu migas pada tahun 2020 juga telah meluncurkan Indonesian Oil and Gas 4.0 (IOG 4.0) yang merupakan rencana strategis untuk mencapai target 2030.