Ilustrasi emisi karbon.
Energi

SKK Migas Sebut RI Punya 10 Potensi Tempat Penyimpanan Karbon

  • Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyebut ada sepuluh lokasi yang berpotensi dapat menjadi tempat penyimpanan karbon atau carbon capture and storage (CCS) di Indonesia.

Energi

Debrinata Rizky

JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyebut ada sepuluh lokasi yang berpotensi dapat menjadi tempat penyimpanan karbon atau carbon capture and storage (CCS) di Indonesia.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, teknologi CCS merupakan salah satu upaya yang dulakukan untuk mengurangi emisi tingkat global atau low carbon initiative.

"Tersebar di seluruh Indonesia, baik di Papua, Barat, Jawa Timur, Sumatera Tengah, Jawa Barat hingga Kalimantan," katanya di Jakarta pada Selasa, 12 September 2023.

Melihat potensi tersebut, Dwi mengatakan Indonesia mempunyai peluang besar untuk memaksimalkan CCS maupun carbon capture, utilization and storage (CCUS). Ditambah dengan permintaan untuk tempat karbon yang semakin tinggi di pasar internasional.

Kepala SKK Migas ini menjelaskan bahwa, kini ada sepuluh proyek carbon capture, utilization and storage (CCUS) yang sedang berjalan. Kesepuluh proyek itu ditarget beroperasi secara optimal pada 2030.

Diantaranya, Vorwata EGR, Kaliberau-Sakakemang, Abadi-Masela. Kemudian, Jatibarang, Sukowati, Gemah, Ramba, Air Sedang, Guruh, dan Mudi.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan mengungkapkan, Indonesia memiliki potensi dan peluang besar dalam penyimpanan emisi karbon secara permanen melalui teknologi Carbon Capture Storage (CCS).

Luhut mengatakan, potensi penyimpanan di Indonesia saat ini, diperkirakan mencapai 400 Giga Ton, hal ini menghadirkan peluang bisnis dan investasi yang signifikan di negara ini.

Sektor CCS saat ini memang sedang berkembang pesat. Teknologi ini menawarkan investor peluang untuk menjadi yang terdepan dalam industri revolusioner yang menjanjikan keuntungan finansial jangka panjang sekaligus memenuhi tanggung jawab zero emission (NZE) sebagai izin berinvestasi bagi industri global.

Berikut Daftar 10 Tempat Berpotensi menyimpan Karbon di Indonesia :

1. Papua Barat : Potensi penyimpanan 550,7 juta ton CO2 depleted oil gas

2. Jawa Timur : Potensi penyimpanan 110 juta ton CO2 depleted oil gas

3. Masela : Potensi penyimpanan 70 juta ton CO2 depleted oil gas

4. Jawa Barat : Potensi penyimpanan 401,9 juta ton CO2 depleted oil gas dan 2.029 juta CO2 di lapisan saline aquafier

5. Sumatera Tengah : Potensi penyimpanan 229 juta ton CO2 depleted oil gas

6. Sumatera Selatan : Potensi penyimpanan 229 juta ton CO2 depleted oil gas dan 7.650 juta CO2 di lapisan saline aquafier

7. Kalimantan Timur : Potensi penyimpanan 139,5 juta ton CO2 depleted oil gas

8. Kalimantan Tengah  : Potensi penyimpanan 10 juta ton CO2 depleted oil gas

9. Sulawesi Tengah : Potensi penyimpanan 19 juta ton CO2 depleted oil gas

10. Kalimantan Selatan : Potensi penyimpanan 10 juta ton CO2 depleted oil gas