katanya saat konpers Capaian Kerja Hulu Migas 2023 pada Jumat, 12 Januari 2024.
Energi

SKK Migas Sebut Telah Rampungkan 6 Proyek Onstream di 2023

  • Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat telah merampungkan sebanyak 6 proyek minyak dan gas (migas) tuntas pada tahun 2023. Di mana dapat menambah kapasitass produksi hulu migas nasional sebesar 4.900 BOPD dan 306 ribu MSCFD.
Energi
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat telah merampungkan sebanyak 6 proyek minyak dan gas (migas) tuntas pada tahun 2023. Di mana dapat menambah kapasitass produksi hulu migas nasional sebesar 4.900 BOPD dan 306 ribu MSCFD.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengungkapkan, dengan adanya proyek ini capex sebesar US$329,4 juta atau Rp5,13 triliun (Kurs Rp15.500 per dolar AS).

"Keenam proyek yang onstream 2023 lumayan menambah kapasitas produksi 4.900 BOPD dan 306 ribu MSCFD,"katanya saat konpers Capaian Kerja Hulu Migas 2023 pada Jumat, 12 Januari 2024.

Dwi merinci, keenam proyek hulu migas tersebut terdiri dari Proyek GBFCP milik Premier Oil yang onstream pada 6 Juli 2023 dengan kapasitas 117 MMSCFD, Proyek LTRO 1B milik Medco Grissik dengan kapasitas 52 MMSCFD yang onstream pada 28 Juli 2023.

Selanjutnya, proyek YY (Lanjutan/carried over 2022) milik PHE ONWJ dengan kapasitas 2000 BOPD dan 1 MMSCFD yang onstream pada 9 Agustus 2023 dan Proyek MAC yang merupakan carried over tahun 2022 milik HCML dengan kapasitas 55 MMSCFD yang onstream di 5 September 2023.

Kemudian, dua proyek lain yakni SP Jatiasri milik Pertamina EP dengan kapasitas 2.900 BOPD dan 16 MMSCFD yang onstream pada 13 September 2023 dan Proyek OPL Bronang Gas oleh Medco Natuna dengan produksi 65 MMSCFD yang onstream pada 13 September 2023.

2024 Targetkan 15 Proyek Onstream

Sebelumnya, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan sebanyak 15 proyek minyak dan gas (migas) tuntas pada 2024.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengungkapkan, adanya 15 proyek migas yang tuntas pada 2024 diharapkan dapat meningkatkan produksi migas nasional.

Dwi merincih lebih lanjut, dari 15 proyek migas tersebut ada tiga proyek milik Pertamina Hulu Mahakam (PHM) yakni Peciko 8B, Bekapal Artficial Lift atau 12 MMSCFD dan SWPG Debottlenecking.

Kemudian, proyek Fasilitas Kompresor South Sembakung yang digadang-gandang milik JOB PMEP Simenggaris dengan target onstream pada Mei 2024, Proyek OPL E-Main PHE ONWJ yang bakal onstream pada Juni 2024, Proyek Duyung Facility Optimization dengan operator Medco Grissik dengan target onstream pada Juli 2024.

Selanjutnya, Pembangunan CO2 dan DHU Lapangan Karang Baru Pertamina EP yang akan onstream pada April 2024, Flowline ASDJ-116X milik PHE Ogan Kemering yang ditargetkan onstream pada April 2024. Kemudian, Akatara Gas Plant mlik Jadestone Energy yang akan onstream pada April 2024.

Kemudian, proyek West Belut milik Medco Natuna dengan target onstream pada Agustus 2024, Proyek SP Puspa Asri Pertamina EP yang bakal onstream pada Oktober 2024 serta Proyek Kompresor Merbau dengan target onstream pada November 2024.