SKK Migas Targetkan Investasi Hulu Migas Naik 26 Persen ke Rp233 Triliun pada 2023
- SKK Migas juga menargetkan eksplorasi sebanyak 57 sumur migas pada 2023.
Industri
JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan peningkatan investasi sektor hulu migas menjadi US$15,54 miliar atau setara Rp233 triliun (kurs Rp15.033 per dolar Amerika Serikat) pada 2023. Angka ini naik sekitar 26% dari realisasi investasi migas pada 2022 senilai US$12,3 miliar atau Rp185,4 triliun.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, penetapan target investasi tersebut seiring dengan peningkatan kinerja lifting minyak yang tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 sebesar 660.000 barel per hari (BOPD), dan lifting atau salur gas 6.160 juta kubik per hari (MMSCFD).
"Tahun2023 targetnya adalah ada peningkatan di lifting minyak, salur gas, cost recovery ada ruang untuk itu, dan penerimaan negara juga meningkat dari target tahun 2022," ujar Dwi saat konferensi pers, dikutip Kamis, 19 Januari 2023.
- Berikut 6 Kode Proxy Whatspps dan Cara Setting untuk Android dan IOS
- Sejarah Panjang Perang Kartel Meksiko
- Rekomendasi 5 Film Netflix Terpopuler Bulan Januari di Indonesia
SKK Migas juga menargetkan pengeboran eksplorasi sebanyak 57 sumur pada 2023 dengan target investasi eksplorasi senilai US$1,7 miliar.
"Target itu sudah jauh lebih baik dari yang pernah kami lakukan 7-8 tahun terakhir," kata Deputi Eksplorasi Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Benny Lubiantara saat jumpa pers di Kantor Pusat SKK Migas, Jakarta, Rabu.
Sementara itu pada 2022, SKK Migas mencatat pengeboran sumur eksplorasi sebanyak 30 sumur atau meningkat 7% dibandingkan dengan tahun 2021. Adapun realisasi belanja untuk eksplorasi tersebut sebesar US$800 juta. Capaian ini juga naik dari eksplorasi saat pandemi tahun 2020 sebanyak 21 sumur.
"Relatif sudah mulai naik kalau kami bandingkan tahun 2020 pada saat pandemi, di mana pada saat itu hanya 21 (sumur) dari sisi jumlah sumur tajaknya dan mulai meningkat di tahun lalu," ucap Benny.
Untuk diketahui, realisasi investasi hulu migas 2022 mencapai US$12,3 miliar yang setara dengan Rp185,4 triliun.
Realisasi investasi hulu migas tahun 2022 yang merupakan tertinggi dalam 7 tahun terakhir sejak 2016. Dwi mengatakan hal ini menunjukkan upaya meningkatkan iklim investasi sektor hulu migas telah mencapai kemajuan dan peningkatan daya saing yang signifikan.