Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyaksikan penandatanganan Kontrak Kerja Sama, antara SKK Migas dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama untuk Wilayah Kerja Akia, Beluga dan Wilayah Kerja Bengara I.
Energi

SKK Migas Teken Kontrak Kerja Sama WK Akia, Beluga, dan Bengara

  • Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyaksikan penandatanganan Kontrak Kerja Sama, antara SKK Migas dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama untuk Wilayah Kerja Akia, Beluga dan Wilayah Kerja Bengara I.

Energi

Debrinata Rizky

NUSA DUA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyaksikan penandatanganan Kontrak Kerja Sama, antara SKK Migas dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama untuk Wilayah Kerja Akia, Beluga dan Wilayah Kerja Bengara I.

Arifin mengatakan bahwa, Kontrak Bagi Hasil untuk ketiga WK Eksplorasi berjangka waktu 30 tahun, dan seluruh Kontraktor Kontrak Kerja Sama telah menyelesaikan kewajiban finansial yaitu pembayaran bonus tanda tangan dan menyerahkan jaminan pelaksanaan sesuai ketentuan peraturan yang berlaku sebelum penandatanganan Kontrak Kerja Sama.

"Total investasi komitmen pasti dari penandatanganan ini senilai US$22.200.000 dengan bonus tandatangan sebesar US$650.000," katanya di the 4th International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas Industry 2023 (ICIUOG), Kamis 21 September 2023.

Mengenal WK Akia, Beluga dan Wilayah Kerja Bengara I

Untuk  Wilayah Kerja Akia berlokasi di lautan Provinsi Kalimantan Utara dengan luas area 8.394,05 km2 dan potensi sumber daya minyak bumi sebesar 2 BBO serta gas bumi sebesar 9 TCF diberikan pada konsorsium Armada Etan Limited dan Pexco Tarakan N.V, .

Konsorsium Armada Etan Limited dan Pexco Tarakan N.V, diberikan bonus tanda tangan US$500 ribu dan total Komitmen Pasti 3 tahun pertama US$7,7 juta, termasuk akuisisi dan pemrosesan data seismik 3D 750 km2.

Sedangkan Wilayah Kerja Beluga, diberikan kepada PT Medco Energi Linggau, dengan bonus tanda tangan US$100 ribu dan total Komitmen Pasti 3 tahun pertama sebesar US$8 juta, termasuk pemboran 1 sumur eksplorasi.

WK ini berlokasi di lautan Natuna Barat, dengan luas area 8.472,44 km2 dan potensi sumber daya minyak bumi sebesar 360 MMBO serta gas bumi sebesar 50 BCF.

Sementara Wilayah Kerja Bengara I, dimenangkan oleh Texcal Mahato EP FZCO, dengan bonus tanda tangan sebesar US$50 ribu dan total Komitmen Pasti 3 tahun pertama sebesar US$6,5 juta, termasuk pengeboran 1 sumur eksplorasi.

WK Bengara I berlokasi di daratan Provinsi Kalimantan Utara, dengan luas area 922,17 km2 dan potensi sumber daya minyak dan gas bumi sebesar 91 MMBOE.

Lebih lanjut Arifin menjelaskan bahwa, Pemerintah berharap agar para Kontraktor Kerja Sama dapat menjaga komitmen eksplorasinya sehingga dapat berperan aktif dalam meningkatkan cadangan minyak dan gas bumi serta memenuhi kebutuhan energi nasional di masa mendatang.

Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan migas, adapun Indonesia saat ini memfokuskan upaya eksplorasi cekungan migas dengan mengingat Indonesia masih menyimpan banyak cadangan migas yang belum dimanfaatkan. Dari 128 cekungan hidrokarbon, 68 diantaranya masih belum dieksplorasi.

Arifin juga menyampaikan bahwa mulai tahun ini, Pemerintah Indonesia menggalakkan penambahan wilayah kerja migas baru setiap tahunnya.