SMF Siapkan Dana Lunasi Dua Surat Utang Senilai Total Rp1,24 Miliar
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF telah menyiapkan dana untuk membayar dua surat utang senilai total sekitar Rp1,24 miliar. Kedua surat utang ini akan jatuh tempo pada tanggal yang sama, 14 Agustus 2021.
Industri
JAKARTA – PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF telah menyiapkan dana untuk membayar dua surat utang senilai total sekitar Rp1,24 miliar. Kedua surat utang ini akan jatuh tempo pada tanggal yang sama, 14 Agustus 2021.
Surat utang pertama adalah Obligasi Berkelanjutan IV Tahap V Tahun 2018 Seri B dengan nilai obligasi Rp535 miliar.
“Dan bunga sebesar Rp10,7 miliar yang jatuh tempo pada tanggal 14 Agustus 2021,” ujar Direktur SMF Trisnadi Yulrisman dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 24 Mei 2021.
Dalam laporan keuangan SMF, obligasi ini tercatat diterbitkan pada 14 Agustus 2018. Obligasi ini memiliki bunga 7,5% dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) tercatat sebagai wali amanat.
Obligasi ini merupakan satu kesatuan dengan obligasi Seri A senilai Rp965 miliar yang sudah jatuh tempo pada 24 Agustus 2019 lalu.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Surat utang kedua adalah surat utang jangka menengah (medium term note/MTN) IX 2020 dengan pokok MTN sebesar Rp700 miliar. Perusahaan pelat merah yang bergerak di pengembangan pasar pembiayaan sekunder perumahan ini juga akan membayar bunga sebesar Rp12,64 miliar.
MTN IX ini diterbitkan pada 4 Agustus 2020 dengan suku bunga 6,5% per tahunnya. PT Fitch Ratings Indonesia memberikan peringkat idAAA untuk MTN ini.
Kedua surat utang ini menambah deretan surat utang SMF yang sudah jatuh tempo pada tahun ini. Sebelumnya, SMF juga telah melunasi Obligasi Berkelanjutan V Tahap IV Tahun 2020 Seri B senilai Rp408 miliar pada 18 Mei 2021.
Pada Februari 2021, SMF juga melunasi tiga surat utang, yaitu MTN VIII Tahun 2019 senilai Rp500 miliar, Obligasi IV Tahap III Tahun 2018 Seri B senilai Rp800 miliar, dan Obligasi V Tahap III Seri A senilai Rp1,46 triliun.(RCS)