Konferensi pers pencatatan perdana saham PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI).
Korporasi

Soal Fluktuasi Harga Saham, Humpuss Maritim (HUMI) Uraikan Proyeksi Laba Bersih

  • Merespons fluktuasi harga saham, Humpuss Maritim HUMI menyajikan informasi terbaru mengenai kondisi dan kinerjanya, serta proyeksi untuk masa depan.

Korporasi

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA - PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) menyatakan bahwa perubahan harga saham perusahaan dalam beberapa minggu terakhir bukan disebabkan oleh penurunan kinerja atau faktor negatif yang memengaruhi perusahaan, tetapi semata-mata merupakan hasil dari aktivitas pasar modal.

Berdasarkan data IDX Mobile, pada perdagangan Selasa, 27 Februari 2024, pukul 11.40 WIB, saham bersandikan HUMI sukses menguat 23,94% ke level Rp88 per saham. Dari sisi variasi harga, saham ini bergerak di kisaran Rp72-89 per saham. 

Perlu dicatat, sejak perusahaan melakukan penawaran saham perdana (IPO) pada Agustus 2023 dengan harga Rp100 per saham, saham Humpuss Maritim Internasional sempat mencapai puncaknya di level Rp250 per saham. Namun, sejak saat itu, saham ini mengalami pelemahan sebesar 14,71% dari harga tertingginya.

“Fluktuasi harga saham perseroan adalah murni hasil dari aktivitas pasar semata, sementara perseroan sendiri berhasil mencetak pertumbuhan dari sisi kinerja operasional yang signifikan,” kata Direktur Utama Humpuss Maritim Internasional, Tirta Hidayat dalam keterangannya dikutip pada Selasa, 27 Februari 2024. 

Sebelumnya, pada Senin, 26 Februari 2024, kemarin, HUMI baru saja mengadakan pertemuan publik insidental. Selain merespons perubahan harga saham, perusahaan juga menyajikan informasi terbaru mengenai kondisi dan kinerjanya, serta proyeksi untuk masa depan. 

Pria yang akrab disapa Tirta itu mengungkapkan bahwa anak usaha dari PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (HITS) ini tengah memproyeksikan peningkatan laba bersih sekitar 20% sepanjang tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2022. 

Sementara itu, mengenai rencana strategis, HUMI yang bergerak di bidang jasa transportasi laut ini akan memulainya dengan ekspansi armada kapal untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat terhadap transportasi laut.

Selain itu, perseroan berencana untuk melakukan ekspansi ke pasar internasional, terutama di wilayah Timur Tengah, sejalan dengan meningkatnya permintaan belakangan ini. Tirta menegaskan bahwa strategi ekspansi tersebut diarahkan untuk memacu pertumbuhan kinerja perusahaan. 

"Tahun ini, kami menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 20%, yang utamanya akan didorong oleh sektor minyak dan bahan kimia. Kami akan terus menjaga stabilitas pertumbuhan setiap tahunnya," ujarnya.

Di sisi lain, Humpuss Maritim Internasional  yang  sahamnya terafiliasi Tommy Soeharto ini juga memiliki rencana untuk mendistribusikan dividen, sejalan dengan kinerja positif perusahaan dalam beberapa tahun terakhir. 

Terakhir, perseroan juga masih dalam tahap penilaian terkait besaran dividen, terutama rasio pembayaran dividen (payout ratio). Penentuan jumlah dan distribusi dividen akan bergantung pada beberapa faktor, termasuk kondisi keuangan, likuiditas, prospek bisnis, dan kebutuhan kas perusahaan.