Soal Harga BBM Juli, Anak Buah Jokowi Belum Bisa Ambil Keputusan
- Keputusan melanjutkan harga BBM bersubsidi maupun non subsidi yang disalurkan pemerintah baik ditahan harganya atau dinaikkan masih menunggu Kementerian terkait
Energi
JAKARTA - Nasib perubahan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM setelah Juni 2024 masih terus bergulir.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pemerintah akan melakukan pembahasan lebih lanjut terkait nasib subsidi energi tersebut termasuk harga. Namun Airlangga menyatakan harga BBM khususnya BBM nonsubsidi yang akan diberlakukan pada Juli 2024 saat ini belum dilakukan pembahasan secara khusus.
- Harga Emas 25 Juni 2024 Melesat Rp8.000 per Gram
- Bank Dunia Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI Berkisar 5,1 Persen pada 2024-2026
- IHSG Hari Ini 25 Juni 2024, Turun 22,84 ke 6.866,32 Poin
"Nanti akan ada pembahasan tersendiri. Namun, kan jumlahnya sudah jelas kuota BBM. Untuk subsidi tidak ada perubahan," katanya di Jakarta dilansir pada Selasa, 25 Juni 2024.
Pemerintah telah mengalokasikan anggaran subsidi energi 2024 sebesar Rp189,1 triliun. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp25,8 triliun dialokasikan untuk subsidi JBT dan sebesar Rp87,4 triliun dialokasikan untuk subsidi LPG Tabung 3 Kg. Sementara itu, untuk subsidi sektor listrik sebesar Rp64 triliun.
Terpisah, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM Arifin Tasrif menekankan pemerintah sudah cukup menahan harga BBM khususnya BBM non subsidi sejak 4 bulan lalu hingga Juni 2024.
Namun Arifin mengatakan, bahwa keputusan melanjutkan harga BBM bersubsidi maupun non subsidi yang disalurkan pemerintah baik ditahan harganya atau dinaikkan masih menunggu Kementerian terkait salah satunya Kementerian yang digawangi oleh Sri Mulyani Indrawati atau Kementerian Keuangan.
“Tanya bu Sri Mulyani tuh, saya kan setiap saat siap. Tanya beliau kapan mau ngumpulnya bahas kelanjutan subsidi BBM,” Kata Arifin di kantornya.
Sekadar informasi, pemerintah telah menahan kenaikan harga BBM baik subsidi dan non subsidi sejak awal tahun 2024. Hal ini mempertimbangkan pemulihan ekonomi masyarakat setelah pandemi COVID-19.
Selain itu gejolak harga minyak dunia, eskalasi konflik di Timur Tengah, hingga pelemahan kurs rupiah terhadap dolar AS membuat kompensasi dan anggaran subsidi BBM di dalam negeri membengkak.
Berikut Harga Terbaru BBM Pertamina per Juni 2024:
Solar Rp6.800 per liter
Pertalite: Rp10.000 per liter
Pertamax: Rp12.950 per liter
Pertamax Green 95: Rp13.900 per liter
Pertamax Turbo: Rp14.400 per liter
Dexlite: Rp14.550 per liter
Pertamina Dex: Rp15.100 per liter