Soal Rencana IPO Travelio, Begini Kata Induk Usaha

JAKARTA – Emiten properti PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) angkat suara soal rencana penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) entitas anak perseroan, PT Horizon Internusa Persada atau yang biasa dikenal Travelio.

Direktur Surya Semesta Internusa The Jok Tung mengatakan, rencana IPO perusahaan yang bergerak pada aplikasi jasa penyewaan apartemen itu belum dapat dieksekusi dalam waktu dekat ini.

“Kami memastikan IPO Travelio tidak akan dilakukan dalam waktu dekat ini,” ujarnya melalui paparan publik yang digelar Jumat, 15 Desember 2023.

The Jok Tung mengakui belum ada keputusan jelas terkait rencana tersebut, kendati IPO Travelio sempat menjadi salah satu rencana perseroan dalam mendorong menjadi entitas yang lebih besar lagi.

• HIMA, Aplikasi Mengemudi Pintar Milik Huawei, Apa Saja Fiturnya?
• Jokowi Sebut Penambahan Saham RI di Freeport Menunggu PP untuk Realisasi
• Transisi Energi, Australia Berisiko Alami Krisis Listrik

Berdasarkan laporan keuangan terakhirnya, SSIA mencatatkan rugi bersih sebanyak Rp23,7 miliar pada kuartal III-2023. Hal ini berbanding terbalik pada periode yang sama tahun lalu, di mana perseroan berhasil mencetak laba bersih Rp135,99 miliar.

Padahal, perseroan membukukan peningkatan pendapatan bersih yang signifikan hingga September 2023, yakni sekitar 22,3% year-on-year (yoy) menjadi Rp3,02 triliun dari Rp2,46 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Kenaikan sisi top line perseroan sebagian besar disumbangkan oleh pendapatan segmen perhotelan yang melojak hingga 76,7% menjadi Rp289,4 miliar. Disusul oleh pendapatan segmen properti dan konstruksi dengan kontribusi masing-masing Rp47,6 miliar dan Rp229,4 miliar.