<p>CEO Ajaib Group Anderson Sumarli. &#8211; Istimewa</p>

Sofbank Dkk Suntik Modal Fintech Ajaib Rp350 Miliar

  • JAKARTA – Ajaib Group, perusahaan penyedia platform investasi di Indonesia meraih pendanaan dari dua perusahaan modal ventura Horizons Ventures (Li Ka-Shing) dan Alpha JWC senilai US$25 juta setara Rp350 miliar. “Ini merupakan pendanaan seri A terbesar di Indonesia dipimpin Horizons dan Alpha, serta diikuti SoftBank Ventures Asia, Insignia Ventures, dan Y Combinator,” kata CEO dan […]

Sukirno

Sukirno

Author

JAKARTA – Ajaib Group, perusahaan penyedia platform investasi di Indonesia meraih pendanaan dari dua perusahaan modal ventura Horizons Ventures (Li Ka-Shing) dan Alpha JWC senilai US$25 juta setara Rp350 miliar.

“Ini merupakan pendanaan seri A terbesar di Indonesia dipimpin Horizons dan Alpha, serta diikuti SoftBank Ventures Asia, Insignia Ventures, dan Y Combinator,” kata CEO dan Co Founder Ajaib Group, Anderson Sumarli dalam keterangan tertulis, Selasa, 12 Januari 2021.

Ajaib Sekuritas yang merupakan bagian dari Ajaib Group, saat ini telah menjadi broker saham terbesar ke-5 di Indonesia berdasarkan trading frequency. Hanya dalam waktu 7 bulan sejak diluncurkan pada Juni 2020 lalu, telah tercatat lebih dari 10 miliar lot saham yang diperdagangkan di Ajaib.

Dana segar ini rencananya akan digunakan untuk meningkatkan infrastruktur teknologi, merekrut tim engineering terbaik, dan memperluas penawaran produk.

Selain itu dana tersebut juga akan digunakan untuk mendukung kampanye edukasi #MentorInvestasi Ajaib yang bertujuan untuk membantu upaya pemerintah Indonesia dalam mengedukasi milenial tentang investasi dan perencanaan keuangan.

“Saya merasa bangga karena Ajaib menjadi pilihan bagi sebagian besar investor saham baru di Indonesia. Sebagai seorang milenial, saya tahu seberapa sulit pengalaman saya saat mulai berinvestasi. Itulah mengapa Ajaib sangat fokus pada kaum milenial dan edukasi yang lebih baik,” kata Anderson.

Inklusi Keuangan

Frances Kang, Direktur Horizons Ventures, mengatakan bangga dapat bergabung dan menjadi bagian dari misi Ajaib untuk meningkatkan inklusi keuangan.

“Kami percaya investasi adalah bagian penting untuk mencapai kesejahteraan finansial. Platform investasi Ajaib menawarkan tingkat transparansi dan efisiensi yang belum pernah ada sebelumnya, yang mampu memberikan kebebasan kepada investor muda dan pemula untuk membangun masa depan keuangan mereka dengan lebih mudah,” kata Frances.

Jeffrey Joe, Managing Partner di Alpha JWC menambahkan, sektor investasi di Indonesia masih kurang terlayani dan salah satu penyebabnya adalah kurangnya aksesibilitas.

Ajaib mampu memberikan solusi untuk masalah tersebut dan merevolusi industri broker saham dalam waktu kurang dari 2 tahun.

“Kami sangat terkesan dengan kecepatan pertumbuhan Ajaib dan kami sangat senang melihat Ajaib membantu jutaan anak muda di Indonesia untuk berinvestasi dengan lebih baik,” kata Anderson.

Didirikan pada 2019, Ajaib menjadi salah satu platform investasi dengan pertumbuhan paling pesat di Indonesia, melalui Ajaib Sekuritas (sekuritas saham online) dan Ajaib Reksadana (reksa dana online).

Mendukung lebih dari 1 juta pengguna setiap bulannya dalam perjalanan investasi mereka. Pada Desember 2020 lalu, Ajaib juga mengumumkan bahwa perusahaan menggandeng aktor drama Korea Kim Seon-ho pemeran Han Ji-pyeong dalam serial Start-Up di Netflix sebagai Brand Ambassador.

Cindy Jin, Partner SoftBank Ventures Asia mengatakan, “SBVA sangat senang bisa berpartisipasi lagi dalam perjalanan Ajaib. Saat kami bertemu Ajaib di demo day Y Combinator, kami tahu ada sesuatu yang istimewa dari mereka. Kami senang karena manajemennya sangat fokus pada User Experience dan produk mereka. Kami sangat bangga dengan semua kemajuan yang telah mereka lakukan dalam waktu kurang dari 2 tahun dan kami semakin bersemangat untuk mendukung Ajaib dalam memajukan misinya.”

Di tahun 2021, Ajaib akan melanjutkan misinya untuk menyambut investor generasi baru di pasar modal Indonesia. Per Desember 2020, terdapat 1.592.698 investor saham di Indonesia, artinya kurang dari 1% penduduk Indonesia memiliki rekening saham.

Untuk meningkatkan jumlah investor ritel domestik, Ajaib berencana akan memperluas cakupan kampanye edukasi investasi dan perencanaan keuangan yang ditujukan bagi kaum milenial. (SKO)