
Sompo Insurance Mulai Terapkan Co-payment Bertahap, Nasabah Bayar 10 Persen Klaim Asuransi
- Salah satu strategi utama Sompo Insurance dalam mengelola klaim adalah penerapan co-payment, di mana peserta asuransi menanggung sebagian kecil dari biaya perawatan mereka. Sistem ini bertujuan untuk mendorong nasabah lebih bijak dalam menggunakan layanan kesehatan.
IKNB
JAKARTA - Industri asuransi kesehatan di Indonesia menghadapi tantangan besar akibat inflasi medis yang terus meningkat. Untuk mengatasi hal ini tanpa membebani nasabah dengan kenaikan premi yang signifikan, Sompo Insurance menerapkan berbagai strategi, termasuk skema co-payment. Selain itu, perusahaan juga memperluas cakupan perlindungan bagi UMKM dan startup dengan premi yang lebih terjangkau.
Salah satu strategi utama Sompo Insurance dalam mengelola klaim adalah penerapan co-payment, di mana peserta asuransi menanggung sebagian kecil dari biaya perawatan mereka. Sistem ini bertujuan untuk mendorong nasabah lebih bijak dalam menggunakan layanan kesehatan.
“Dengan co-payment, peserta akan membayar sendiri 10-20% dari total tagihan rumah sakit, sementara sisanya ditanggung oleh asuransi. Hal ini mencegah penyalahgunaan layanan kesehatan yang tidak perlu,” ujar Chief Health Officer Sompo Insurance, Irfan Firdaus dalam media gathering di Jakarta, Senin, 17 Maret 2025.
- 12 Tips Mudik Lebaran dengan Aman, Cabut Semua Arus Listrik!
- 5 Drama Terpopuler Kim Soo Hyun, Terkena Skandal Child Grooming
- 7 Rekomendasi Wisata di Magelang, Tak Cukup Borobudur
Skema co-payment bukanlah konsep baru di industri asuransi. Negara seperti Jepang telah menerapkan sistem ini dengan peserta menanggung hingga 30% dari biaya perawatan. Saat ini, sekitar 10% klien Sompo Insurance telah menggunakan benefit co-payment, dan perusahaan berencana memperluas implementasinya secara bertahap.
Case Monitoring: Pengawasan Ketat terhadap Klaim
Selain co-payment, Sompo Insurance juga menerapkan case monitoring, yaitu pemantauan harian terhadap klaim rumah sakit guna memastikan setiap klaim yang diajukan sesuai dengan kebutuhan medis yang wajar.
“Kami mencatat banyak kasus di mana rumah sakit memberikan rekomendasi medis berlebih, seperti pemeriksaan radiologi yang tidak perlu atau resep antibiotik dengan biaya tinggi. Dengan case monitoring, kami memastikan klaim yang diajukan sesuai dengan kebutuhan sebenarnya,” jelas Irfan.
Strategi ini terbukti efektif. Pada tahun 2023, rasio klaim kesehatan Sompo Insurance mencapai di atas 90%. Namun, dengan penerapan case monitoring, rasio tersebut berhasil ditekan menjadi sekitar 70-75% pada tahun 2024.
Fokus pada UMKM dan Startup dengan Premi Terjangkau
Sompo Insurance juga memperluas cakupan perlindungan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta startup. Dengan jumlah karyawan minimal tiga orang, bisnis kecil kini dapat memperoleh manfaat asuransi kesehatan yang fleksibel dan terjangkau.
“Kami menawarkan plan dengan kelas kamar mulai dari Rp100 ribu hingga Rp3 juta, dan premi rawat inap berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp15 juta per tahun,” jelas Irfan.
Sebagai contoh, UMKM dengan tiga karyawan dapat memilih plan kelas tiga dengan premi sekitar Rp5 juta per tahun. Dengan biaya tersebut, karyawan sudah mendapatkan perlindungan rawat inap yang jauh lebih hemat dibandingkan biaya rumah sakit akibat penyakit seperti demam berdarah atau tipes.
- Tarif Royalti Minerba Dikaji Naik: Ini Dampaknya ke PTBA, ANTM, hingga AMMN
- Pasukan Rusia Maju di Kursk dan Berlindung di Belakang Pasukan Ukraina
- Perkasa di Papan Pemantauan Khusus, Market Cap DCII Tempel BMRI dan AMMN
Inovasi untuk Menarik Minat Generasi Muda
Dalam menghadapi tantangan menarik minat karyawan muda, terutama generasi milenial dan Gen Z, Sompo Insurance mengedepankan digitalisasi layanan. Fitur digital seperti health talk, health news, serta edukasi kesehatan di media sosial menjadi daya tarik utama.
“Kami ingin meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dengan pendekatan yang relevan bagi anak muda, termasuk melalui media sosial yang selalu ada dalam genggaman mereka,” tambah Irfan.
Sompo Insurance juga menghadirkan konten edukatif seperti podcast kesehatan yang baru saja ditayangkan menjelang Ramadan, guna memberikan informasi kesehatan secara interaktif dan menarik.