Soroti Kericuhan Rempang, Jokowi : Masa Urusan Itu Sampai ke Presiden

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait kekisruhan yang terjadi di Pulau Rempang yang sudah sampai di telinganya.

Jokowi menyoroti, sebenarnya masalah ini bisa diselesaikan di tempat, tanpa harus menunggu Presiden. Pemerintah daerah maupun aparat bisa berkomunikasi dengan baik kepada masyarakat.

"Untuk Rempang saya suda telfon Kapolri katanya salah komunikasi. Masa gitu saja sampai ke presiden," kata Jokowi dalam acara Infrastructure Forum di The Kasablanka Hall, Kota Kasablanka, pada Rabu 13 September 2023.

• Muhammadiyah: Batalkan PSN Rempang!
• 6 Perubahan Besar Teknologi Apple di iPhone 15, Upgrade Smartphone Gak Nih?
• Apple Terpaksa Gunakan USB-C pada iPhone 15

Sebagai kepala negara Jokowi menyoroti, harusnya penyelesaian masalah seperti ini bisa diselesaikan oleh pejabat yang sesuai tanggung jawabnya.

Menurutnya para pejabat jika tidak bisa menyelesaikannya segera melaporkan kepada Dirjen terkait hingga Menteri terkait. Jokowi menyoroti tingkah para pejabat yang hanya berkata siap namun tidak ada progres.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, hal ini harus segera diselesaikan dengan baik. Pasalnya PSN nantinya bisa berguna untuk kesejahteraan masyarakat sekitar kedepannya.  

Bentrokan Rempang

Warga setempat yang telah berpuluh-puluh tahun menempati wilayah tersebut menolak relokasi dan sempat terjadi kericuhan saat polisi hendak mengamankan berbagai aksi unjuk rasa. Pecahnya kerusuhan tersebut terjadi pada 7 September 2023 kala Badan Pengusahaan (BP) Batam melakukan pengukuran guna pengembangan kawasan tersebut.

Dalam kerusuhan, aparat menembakkan gas air mata yang memicu pecahnya kerusuhan. Kawasan tersebut diketahui masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) pada 2023 sebagai Rempang Eco City.

Diketahui Rempang Eco City akan menjadi lokasi pabrik yang dioperasikan oleh produsen kaca China, Xinyi Glass Holdings Ltd, yang telah berkomitmen untuk membangun pabrik pengolahan pasir kuarsa senilai US$11,5 miliar di taman tersebut.

PSN 2023 tertuang dalam Permenko Bidang Perekonomian RI Nomor 7 Tahun 2023 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional.

Pulau seluas 17.000 hektare itu akan dikembangkan menjadi kawasan industri, perdagangan dan wisata dengan estimasi investasi sampai tahun 2080 mencapai Rp381 triliun. Pemerintah juga menargetkan penyerapan 306.000 tenaga kerja hingga tahun 2080 dalam proyek di kawasan tersebut.