Sosok Wamildan Tsani Panjaitan, dari Pilot Hercules jadi Calon Kuat Dirut Garuda Indonesia
- Wamildan Tsani Panjaitan adalah lulusan SMA Taruna Nusantara dan mantan pilot Hercules, kini disebut-sebut sebagai calon kuat Direktur Utama Garuda Indonesia.
Korporasi
JAKARTA – Nama Wamildan Tsani Panjaitan menjadi sorotan setelah dikabarkan akan menggantikan Irfan Setiaputra sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Tsani, sapaan akrabnya, adalah lulusan SMA Taruna Nusantara, Magelang.
Sebagai informasi, Garuda Indonesia tengah dijadwalkan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 15 November 2024. Sumber Bloomberg mengungkapkan bahwa Tsani yang masih menjabat sebagai Plt Direktur Utama Lion Air akan diangkat menjadi Direktur Utama emiten penerbangan plat merah itu.
Namun, hingga saat ini, Lion Air, tempat Tsani berkarier, belum memberikan tanggapan terkait informasi tersebut. Lantas, bagaimana rekam jejak Tsani di maskapai penerbangan berlogo merah ini?
- Duh, Harga Emas Hari Ini Longsor Rp30.000
- Dari Rp347 M, Tabungan di Krom Bank Melesat Jadi Rp2,2 T dalam Kurun 9 Bulan
- Saham PGAS jadi Top Gainers LQ45 Pagi Ini
Tsani menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Lion Air sejak 2023. Di bawah kepemimpinannya, Lion Air berhasil mencapai tingkat bahaya penerbangan yang rendah, yaitu kurang dari 1%, yang lebih baik dari rata-rata global.
Berkat pencapaian ini, Lion Air menerima penghargaan sebagai maskapai domestik terbaik pertama yang menghubungkan 15 bandara utama yang dikelola oleh Angkasa Pura I pada Maret 2023.
Tsani memulai kariernya di industri penerbangan komersial sebagai Direktur Keselamatan, Keamanan, dan Kualitas (Safety, Security, and Quality) Batik Air. Perlu diketahui, ia berpengalaman karena pernah menjadi instruktur penerbangan di salah satu sekolah penerbangan di Yogyakarta.
Lahir dan besar di Jayapura, Papua, Tsani menyelesaikan pendidikan di SMA Taruna Nusantara, Magelang, bagian dari angkatan ke-6 (TN 6) pada tahun 1998. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Akademi Angkatan Udara (AAU) dan lulus pada tahun 2001.
Setelah itu, ia berkarier sebagai pilot pesawat Hercules selama sekitar 10 tahun sebelum memutuskan untuk pensiun dini dan beralih menjadi instruktur penerbangan guna melatih pilot-pilot muda. Kini, ia diunggulkan sebagai calon pemimpin maskapai penerbangan plat merah terbesar di Indonesia.
Kementerian BUMN berencana untuk kembali merombak susunan pengurus PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada November 2024.
Direksi Garuda Indonesia menyatakan bahwa RUPSLB tersebut akan dilaksanakan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada tanggal 15 November 2024, dengan agenda tunggal berupa perubahan susunan pengurus GIAA.
“Agenda ini merupakan usulan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara [BUMN] Republik Indonesia sebagai pemegang saham Seri A Dwiwarna, sesuai dengan surat nomor: SR-463/MBU/09/2024 tertanggal 24 September 2024,” demikian pernyataan direksi GIAA dalam keterbukaan informasinya.