<p>Konglomerat Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Salahuddin Uno sebagai pemilik perusahaan investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) / Facebook @SandiSUno</p>
Industri

SPAC Afiliasi Grup Saratoga Milik Konglomerat Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Uno IPO di Amerika, Raup Rp3,22 T

  • Perusahaan blank check atau cek kosong yang terafiliasi dengan Grup Saratoga ini resmi tercatat di pasar saham emiten teknologi pada perdagangan Jumat, 8 Januari 2021. Saratoga merupakan perusahaan investasi yang dimiliki oleh konglomerat Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Salahuddin Uno.

Industri
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Perusahaan akusisi tujuan khusus alias special purpose acquisition (SPAC), Provident Acquisition Corp melantai di Bursa Nasdaq, Amerika Serikat, dengan kode saham PAQCU.

Perusahaan blank check atau cek kosong yang terafiliasi dengan Grup Saratoga ini resmi tercatat di pasar saham emiten teknologi pada perdagangan Jumat, 8 Januari 2021. Saratoga merupakan perusahaan investasi yang dimiliki oleh konglomerat Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Salahuddin Uno.

Dilansir dari laman resmi Nasdaq, Senin 18 Januari 2021, PAQCU yang menargetkan bisnis teknologi di Asia Tenggara ini telah mengumpulkan US$230 juta atau setara Rp3,22 triliun (kurs Rp 14.000 per dolar Amerika Serikat) dari penutupan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO). Perusahaan menawarkan 23 juta saham dengan harga perdana US$10 per lembar sahamnya.

Jumlah ini termasuk 3 juta unit yang dijual dari porsi penjatahan berlebih penjamin emisi (underwriter). Sedangkan, pihak yang bertindak sebagai sole bookrunner yakni Citigroup Global Markets Inc.

Selama sepekan semenjak diperdagangkan, pergerakan saham PAQCU mengalami peningkatan menjadi US$11,27 per lembar saham pada penutupan perdagangan Jumat 15 Januari 2021 lalu. Sementara, saham PAQCU ditutup melemah 9,84% pada perdagangan hari itu.

Selain itu, tiap satu unit saham yang ditawarkan dalam IPO berisi satu saham kelas A dan satu setengah waran yang dapat dikonversi untuk membeli satu saham kelas A dengan harga US$11,5 per saham. Keduanya masing-masing akan dicatatkan dengan kode PAQC dan PAQCW.

Pelakasaan IPO ini melibatkan sejumlah investor seperti WF Asian Reconnaissance Fund Ltd dan PT Nugraha Eka Kencana yang merupakan anak perusahaan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).

Selain itu, investor lainnya adalah Aventis Star Investment Ltd, perusahaan afiliasi Provident Group yang juga terafiliasi dengan Grup Saratoga. (SKO)