Peresmian pendirian PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia, Kamis, 16 November 2023.
IKNB

Spin-off UUS, PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia Resmi Didirikan

  • Pendirian Allianz Syariah ini didasari oleh potensi pasar yang cukup positif bagi segmen syariah.

IKNB

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) resmi didirikan pada Kamis, 16 November 2023.

Selain dalam rangka mengikuti regulasi untuk pemisahan unit usaha syariah (UUS), pendirian Allianz Syariah ini didasari oleh potensi pasar yang cukup positif bagi segmen syariah. Menurut laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total aset industri keuangan nonbank (IKNB) syariah mencapai Rp146,12 triliun dengan pertumbuhan 20,88% yang tercatat pada akhir 2022.

Direktur Utama Allianz Life Syariah Indonesia Achmad K. Permana mengemukakan bahwa pihaknya melihat kebutuhan proteksi masyarakat yang sangat beragam. Oleh karena itu, ,Allianz Syariah dihadirkan untuk menjangkau semua lapisan masyarakat Indonesia.

"Allianz Syariah senantiasa menyediakan perlindungan kepada para pesertanya, di saat yang bersamaan terus menyebarkan semangat berbagi kebaikan yang menguatkan. Salah satu cara kami untuk mewujudkannya adalah melalui pencanangan Gerakan Mengasuransikan 10.000 Masyarakat Indonesia," ujar Achmad dalam acara peresmian PT Allianz Life Syariah yang ditayangkan di YouTube, Kamis, 16 November 2023.

Dikatakan oleh Achmad, Allianz Indonesia telah memiliki pengalaman dalam menyediakan perlindungan asuransi syariah sejak 2006. Allianz Syariah, setelah 17 tahun mengembangkan unit usaha syariah, resmi berdiri sebagai perusahaan independen dengan keyakinan dalam pertumbuhan dan fokus yang lebih besar.

Pada kuartal III tahun 2023, Allianz Syariah mencatatkan pertumbuhan yang signifikan untuk Annualized Premium Equivalent (APE) sebesar 47%, dengan pangsa pasar mencapai 22,8%.

Prestasi ini didukung oleh dua kanal distribusi utama, yaitu Keagenan dan Bancassurance. Allianz Syariah pun berhasil meraih peringkat pertama dalam asuransi syariah di Indonesia berdasarkan APE.

Dengan dukungan dua kanal distribusi tersebut, Allianz Syariah mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dalam industri asuransi syariah di Indonesia.

Menurut Achmad, kinerja positif ini mencerminkan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat terhadap produk dan layanan yang ditawarkan oleh perusahaan.

Selama periode yang sama, Allianz Syariah telah mendistribusikan total santunan asuransi (klaim) dan pembayaran manfaat senilai Rp890 miliar.

Lebih dari 61% dari jumlah tersebut merupakan santunan asuransi atau klaim, yang menegaskan komitmen perusahaan terhadap prinsip tolong-menolong antar peserta asuransi syariah.

Alexander Grenz, Country Manager dan Direktur Utama Allianz Life Indonesia, menegaskan dukungan penuh Allianz terhadap Allianz Syariah untuk melindungi masa depan lebih banyak masyarakat Indonesia.

Dengan lebih dari 10 juta tertanggung nasabah, Allianz Syariah berkomitmen untuk melanjutkan inovasi dalam menyediakan produk syariah yang inklusif dan inovatif, mendukung pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.

“Hingga tahun 2022, Allianz Indonesia telah melindungi lebih dari 10 juta tertanggung nasabah. Dengan lahirnya Allianz Syariah, kami terus fokus untuk memberikan perlindungan kelas dunia yang bukan hanya melindungi individu, tetapi juga berbagi kebaikan dengan semua lapisan masyarakat Indonesia," ujar Alexander.