Squid Game 2 Berakhir, Penggemar Menanti Jawaban di Season 3

JAKARTA – Musim ke-2 Squid Game berakhir dengan akhir yang menegangkan, membuat para penggemar bingung. Sekuel seri tahun 2021 ini ditayangkan perdana pada tanggal 26 Desember 2024. Namun, musim ini hanya memiliki tujuh episode dan ketika berakhir, penonton dibuat bertanya-tanya lebih banyak.

Sejak ditayangkan perdana pada September 2021, Squid Game dengan cepat menjadi sensasi global, memikat penonton dengan permainan bertahan hidup yang menegangkan dan cerita yang sangat manusiawi.

Namun, musim kedua serial drama Korea yang sangat digemari ini telah meninggalkan sedikit petunjuk bagi pemirsa untuk memecahkan teka-teki musim ke-3.

• 9 Tradisi Tahun Baru di Seluruh Dunia
• 6 Kota di Dunia dengan Perayaan Tahun Baru Terbaik
• 10 Tempat Menikmati Kembang Api Malam Tahun Baru di Jakarta

Apa itu Squid Game?

Dilansir dari Parade, Senin, 30 Desember 2024, Squid Game adalah drama survival Korea Selatan yang tayang perdana di Netflix pada tahun 2021 dan langsung menjadi fenomena global.

Serial ini mengikuti sekelompok orang yang putus asa secara finansial yang direkrut untuk berkompetisi dalam serangkaian permainan anak-anak yang mematikan untuk mendapatkan hadiah uang tunai yang besar.

Dengan memadukan aksi yang intens dengan komentar sosial yang tajam, acara ini mengeksplorasi tema-tema tentang ketidaksetaraan, keputusasaan manusia, dan upaya yang akan dilakukan orang untuk bertahan hidup.

Premisnya yang unik, visual yang memukau, dan penceritaan yang sarat emosi menarik perhatian penonton di seluruh dunia, menjadikannya salah satu serial Netflix yang paling banyak ditonton sepanjang masa. 

Squid Game tayang perdana pada tahun 2021, memperkenalkan penggemar pada kompetisi mematikan yang memikat pemain dengan janji hadiah uang tunai sebesar 45,6 miliar won. Ayah yang tidak beruntung Seong Gi-hun (Lee Jung-jae) memasuki permainan dan dimanipulasi oleh kekuatan di luar pemahamannya.

Salah satu dalang tersebut adalah Front Man (Lee Byung-hun), sosok misterius yang membantu mengelola permainan.

Apa yang Terjadi di Squid Game Season 2?

Dilansir dari The Economic Times, musim ini dimulai dengan tokoh utama Seong Gi-hun (Lee Jung-jae), yang memiliki rambut merah muda khasnya, bertekad untuk menghentikan permainan mematikan itu daripada melarikan diri dengan uang hadiahnya. Namun, ia menjadi korban dalang manipulatif Hwang In-ho (Lee Byung-hun).

Meskipun Gi-hun telah berusaha keras, pemberontakan terhadap permainan itu ditumpas oleh para penjaga bersetelan merah muda yang selalu waspada, sehingga misi Gi-hun terancam. Seiring berjalannya musim, Gi-hun secara diam-diam membantu pemain lain bertahan hidup, tetapi bagian akhir cerita meninggalkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban bagi para penggemar.

Apa yang Diharapkan dari Squid Game Season 3?

Dilansir dari The Economic Times, musim ke-3 berjanji untuk menjawab pertanyaan yang masih ada. Bisakah Gi-hun akhirnya menghentikan permainan? Siapa yang akan mengambil alih sebagai Frontman yang baru? Dan, yang paling menarik, seberapa gelap dan berliku-liku bab selanjutnya? Para penggemar bersiap untuk jawaban—dan untuk babak ketegangan yang menegangkan lainnya.

Sang kreator Hwang Dong-hyuk memberikan bocoran tentang apa yang akan hadir di Musim 3 melalui adegan pascakredit. Boneka “Red Light, Green Light” yang terkenal itu kembali, ditemani oleh boneka baru yang mirip anak laki-laki—yang mengisyaratkan permainan yang lebih berbahaya di masa mendatang.

Dikenal karena kemampuannya yang menghantui untuk mendeteksi gerakan begitu lagunya berhenti, penambahan boneka kedua menunjukkan taruhan yang lebih tinggi dan bahaya yang dua kali lipat.

Dalam wawancara baru-baru ini, Hwang Dong-hyuk membahas akhir Musim 2 dan rencana untuk Musim 3. Musim tersebut berakhir dengan kematian teman Gi-hun, Jung-bae, di tangan The Front Man. Kehilangan ini menekankan kegagalan berulang Gi-hun untuk menghentikan permainan, sebuah titik kunci dalam alur karakternya.

“Momen patah hati dan kehilangan ini merupakan titik penting dalam perjalanan Gi-hun, menunjukkan bagaimana upaya berulangnya untuk mengakhiri permainan semuanya gagal,” jelas Hwang.

Awalnya, cerita untuk Musim 2 dan 3 merupakan satu alur cerita tunggal, tetapi panjangnya mengharuskan adanya pembagian. Musim tersebut berakhir dengan Gi-hun menyaksikan kematian Jung-bae, yang menjadi latar bagi transformasinya di Musim 3.

Hwang mengatakan bahwa Musim 3 akan menampilkan Gi-hun yang telah berubah, bergulat dengan rasa bersalah, dan memutuskan apakah akan terus melawan permainan. Musim baru akan mengeksplorasi perkembangan Gi-hun dan dampak pemberontakan terhadap permainan.

Berita baiknya, penggemar tidak perlu menunggu tiga tahun lagi. Netflix telah mengonfirmasi bahwa Squid Game Musim 3 akan tayang perdana pada tahun 2025, meskipun jumlah episode pastinya masih dirahasiakan.

Adapun, dilansir dari Business Insider, pada bulan Desember, Hwang mengatakan kepada Entertainment Weekly bahwa ia memutuskan untuk mengakhiri acara tersebut setelah musim ketiga karena cerita yang dapat dia ceritakan melalui Gi-hun berakhir di sana.

Ia kemudian mengatakan kepada Variety bahwa ia merasa muak membuat Squid Game.

“Saya sangat muak dengan hidup saya membuat sesuatu, mempromosikan sesuatu,” kata Hwang. “Saya hanya berpikir untuk pergi ke sebuah pulau terpencil dan menikmati waktu bebas saya tanpa ada telepon dari Netflix.”

• Pendapatan RAJA Meningkat 37,9 Persen di Kuartal III-2024, Didukung Peningkatan Penjualan Gas
• 2025 Tinggal 2 Hari Lagi, Penolakan PPN 12 Persen Masih Bergulir
• Cocok untuk Healing, Ini 5 Tempat Wisata Terbaik di Jimbaran

Karena Netflix memiliki hak atas Squid Game, mereka bisa membuat lebih banyak spin-off tanpa keterlibatan Hwang. Mereka sudah memiliki acara realitas, Squid Game: The Challenge, dan video game Squid Game: Unleashed. Variety melaporkan, Hwang tetap diberi informasi tentang proyek-proyek ini, tetapi tidak terlibat langsung.

Deadline melaporkan pada bulan Oktober, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, bahwa versi berbahasa Inggris dari Squid Game sedang dalam pengerjaan dan David Fincher mungkin akan dipekerjakan untuk mengembangkan acara tersebut.