Sri Mulyani Akan Dalami Aliran Dana Gelap Rp300 Triliun di Kemenkeu

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam waktu dekat akan bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD untuk menuntaskan persoalan transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Menkeu juga mengajak Mahfud untuk bersih-bersih kementerian yang dipimpinnya itu. Sebelumnya Mahfud menyebut aliran uang itu berputar di Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai.

"Dan saya berjanji sama Pak Mahfud 'Ayo Pak Mahfud saya dibantuin, kita mau bersihin, kita bersihin,' tapi dengan data yang sama, dengan fakta yang sama," katanya dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Jumat, 10 Maret 2023.

• Australia Kemungkinan Beli Hingga 5 Kapal Selam Nuklir Kelas Virginia
• Resmi IPO, Nusantara Sawit Sejahtera (NSSS) Targetkan Pertumbuhan Laba 66 Persen Tahun Ini
• Dituduh Korupsi, Mantan Perdana Menteri Malaysia Dalam Pemeriksaan
• Waspada Deepfake! Meta Langsung Delete Semua Iklan Aplikasi Video AI yang Gunakan Wajah Mirip Emma Watson

Sri Mulyani mengungkapkan ia telah menerima surat terkait transaksi mencurigakan tersebut. Namun, Menkeu mengaku tak melihat angka Rp300 triliun dalam surat yang berjumlah 36 halaman tersebut.

"Mengenai Rp300 triliun terus terang tidak lihat dalam surat itu tidak ada angkanya, jadi saya nggak tahu juga Rp300 triliun dari mana angkanya. Nanti saya akan kalau kembali ke Jakarta, saya akan bicara lagi dengan Pak Mahfud dan juga Pak Ivan angkanya itu dari mana. Sehingga saya juga bisa punya informasi yang sama dengan anda semua," lanjutnya.

Sri Mulyani menegaskan jika benar data itu terbukti dan sesuai fakta yang ada, ia sebagai pimpinan Kemenkeu akan melakukan penindakan tegas seperti yang dilakukan terhadap pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Rafael Alun Trisambodo.