Sri Mulyani Berikan Pesan Penting pada Pemilu 2024
- Sri Mulyani mengharapkan presiden yang terpilih akan mampu mempertahankan amanah, kepercayaan rakyat, dan menjaga stabilitas ekonomi negara Indonesia.
Nasional
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani telah mencoblos kandidat presiden dan wakil presiden untuk Pemilihan Presiden 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 073, di Jalan Mandar X Blok DC 10, Taman Bintaro Jaya Sektor 3A pada Rabu, 14 Februari.
Sri Mulyani tiba di TPS pada pukul 09.00 WIB dan disambut oleh penduduk sekitar TPS. Dia didampingi oleh suaminya, Tonny Sumartono. Ketika ditanya mengenai pilihan presiden, Sri Mulyani memilih untuk tidak mengungkapkannya.
“Rahasia ya (presiden yang dipilih),” ujar Sri Mulyani saat ditemui di wartawan, pada Rabu, 14 Februari 2024.
- Siap Tempur Habis-Habisan? Ukraina Kirim Brigade Terbaiknya ke Avdiivka
- Oversubscribed 29,38 Kali, Saham Ecocare Indo Pasifik (HYGN) Dibuka Nyaris ARA
- Bank Mandiri dan BRI Terus Pecahkan Rekor Harga Saham Tertinggi
Sementara itu, ketika diminta untuk menunjukkan tinta sebagai bukti pencoblosan di kelingkingnya, Sri Mulyani mencoba tetap netral dengan menunjukkan pose lima jari.
“Kalau nanti cuman kelingking, dikiranya angka, jadi lima aja. Nanti meleber ke mana-mana malah,” ungkap dia.
Lebih lanjut, Sri Mulyani memberikan pesan kepada seluruh masyarakat yang memiliki hak suara untuk saling menghargai dan tetap mematuhi prinsip-prinsip demokrasi selama masa Pemilu 2024 ini.
“Ini pemilu, demokrasi, masyarakat memilih, memilih sesuai dengan keinginan hati dan pikiran, keyakinan masing-masing. Hormati pilihan masing-masing, kita jaga demokrasi ya,” pinta Sri Mulyani.
Sri Mulyani mengharapkan presiden yang terpilih akan mampu mempertahankan amanah, kepercayaan rakyat, dan menjaga stabilitas ekonomi negara Indonesia. “Jaga perekonomian kita. Itu adalah suatu tugas dan kewajiban,” ujarnya.
- Tempat Rekreasi di Jakarta Ini Beri Diskon Saat Pemilu
- Ingat, Hari Ini Suara Anda Menentukan Masa Depan
- Bos Citibank Memprediksi Kredit Investasi akan Melambat karena Pemilu
Ia mengungkapkan, sistem politik Indonesia saat ini hasil dari kepercayaan rakyat. Dia yakin jika prosesnya dijalankan dengan baik, hal itu dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi.
“Dan siapa pun nanti dengan kepercayaan, kalau sistemnya bagus, prosesnya bagus, masyarakat percaya, insyaallah hasilnya akan baik ekonominya juga baik,” tutur dia.