Sri Mulyani Didaulat Pimpin Koalisi Menkeu Dunia
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani terpilih sebagai Co-chair dari Coalition of Finance Ministers for Climate Action (Koalisi Menkeu untuk Aksi Perubahan Iklim) untuk periode 2021-2023. Menkeu Sri Mulyani menggantikan Menkeu Cile Ignacio Brines untuk mewakili negara-negara berkembang dalam koalisi ini.
Nasional
JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati terpilih sebagai Co-chair dari Coalition of Finance Ministers for Climate Action (Koalisi Menkeu untuk Aksi Perubahan Iklim) untuk periode 2021-2023. Menkeu Sri Mulyani menggantikan Menkeu Cile Ignacio Brines untuk mewakili negara-negara berkembang dalam koalisi ini.
“Indonesia dipercaya global untuk mengarahkan dan menangani masalah perubahan iklim. Hal ini tentunya tidak lepas dari berbagai aksi nyata mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia selama ini,” ujar Sri Mulyani dalam keterangan resmi, Kamis, 11 Februari 2021.
Selanjutnya, Menkeu juga menyatakan berkomitmen memenuhi target pengurangan emisi sesuai Nationally Determined Contribution (NDC) yang menjadi komitmen Indonesia terhadap Persetujuan Paris. Indonesia berkomitmen mengurangi 29% produksi emisi dengan upaya sendiri atau 41% dengan dukungan internasional pada 2030.
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- Cegah Ledakan Kasus COVID-19, Pemerintah Geser dan Hapus Hari Libur Nasional Ini
- Penyaluran KPR FLPP: BTN Terbesar, Tiga Bank Daerah Terbaik
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Rahayu Puspasari menyatakan Indonesia telah memiliki sejumlah kebijakan dan instrumen untuk pengendalian perubahan iklim.
Kebijakan dan instrumen tersebut adalah penandaan APBN untuk perubahan iklim, pembentukan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH), pembentukan pooling fund bencana untuk strategi pendanaan dan asuransi risiko bencana (disaster risk financing and insurance/DRFI), dan aktivasi Green Sukuk.
Menkeu Sri Mulyani dipilih oleh 52 negara anggota koalisi. Dalam pemilihan, Indonesia bersaing dengan Menteri Keuangan Filipina dan Uganda. Indonesia akan memimpin koalisi ini bersama Finlandia yang Menkeu-nya terpilih pada 12 Oktober 2020. Finlandia akan mewakili negara-negara maju di koalisi ini.
Koalisi ini diinisiasi pada Sidang Tahunan IMF-World Bank pada bulan Oktober 2018 di Bali dan secara resmi diluncurkan pada IMF-World Bank Spring Meeting bulan April 2019. Koalisi ini dibentuk sebagai upaya menteri keuangan negara-negara anggota untuk mendorong aksi perubahan iklim di level domestik maupun global. (SKO)