<p>Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
BUMN

Sri Mulyani: Dividen BUMN Tembus Rp81,5 Triliun, 100 Persen Target!

  • Target setoran BUMN tersebut telah direvisi cukup tinggi yakni dari Rp49,1 triliun pada APBN 2023.

BUMN

Laila Ramdhini

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan setoran dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) per 12 Desember 2023 mencapai Rp81,5 triliun.

Realisasi tersebut telah mencapai 100% dari target revisi dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2023 atau tumbuh 100,9% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

"Ini hal yang bagus, artinya BUMN terutama yang sehat telah mampu membayarkan dividen kepada negara," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA Edisi Desember 2023 di Jakarta, Jumat.

Padahal, kata Menkeu, target setoran BUMN tersebut telah direvisi cukup tinggi, yakni dari Rp49,1 triliun pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Revisi target setoran dividen BUMN dilakukan setelah berdiskusi dengan Menteri BUMN Erick Thohir mengenai kinerja baik para perusahaan pelat merah pada tahun ini.

Sri Mulyani memerinci, realisasi pendapatan tersebut terdiri atas setoran dividen BUMN perbankan sebesar Rp40,8 triliun serta nonperbankan senilai Rp40,7 triliun.

Dengan tingginya realisasi dividen secara keseluruhan sampai dengan 12 Desember 2023 mencapai Rp554,5 triliun. Angka itu jauh melampaui target APBN 2023 yang ditetapkan sebesar Rp441,4 triliun (125,6%) serta target Perpres 75 Tahun 2023 sebesar Rp515,8 triliun (107,5%).

"Kondisi harga komoditas di pasaran yang lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2022 dan turunnya lifting minyak bumi mampu dikerek dengan berbagai upaya pemerintah dalam meningkatkan PNBP," ucap dia.