Sri Mulyani Instruksikan BLU Kelola Rp1.170 Triliun Aset Negara Dengan Optimal

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan hingga saat ini ada terdapat 264 Badan Layanan Umum (BLU) yang mengelola aset sebesar Rp1.170 triliun.

Sri Mulyani meminta agar aset tersebut dikelola dengan benar oleh seluruh BLU di Indonesia dan digunakan dengan produktif serta komersial dengan tetap memperhatikan rambu-rambu tata kelola yang baik bukan untuk ladang korupsi.

"Jangan sampai ini menimbulkan malapetaka, terjadi korupsi, sama seperti pengelolaan biaya di beberapa perguruan tinggi, uang SPP itu jadi sumber yang jadi malapetaka tata kelola," kata Sri Mulyani saat Rakor BLU 2023 di Kementerian Keuangan, Kamis 2 Maret 2023.

• BPS Waspadai Kenaikan Harga Bapok Jelang Ramadan
• Harga Minyak Mentah RI (ICP) Naik jadi US$79,48 per barel, Ini Sebabnya
• Sentimen dari AS dan China Bercampur Aduk, Kripto Bitcoin dkk Bergerak Mendatar

Sementara itu sepanjang 2022, realisasi pendapatan BLU mencapai Rp89,5 triliun atau 113% dari target Rp78,8 triliun. Menkeu juga menginginkan agar pengelola BLU lebih inovatif dan kreatif dalam menggunakan aset BLU untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat.

Bendahara negara ini mencontohkan, BLU rumah sakit pendapatan BLU bisa digunakan untuk memperbaiki pelayanan, investasi di bidang alat-alat kesehatan, atau honorarium kepada seluruh pekerja.

Ia menyoroti dengan adanya BLU yang berlokasi di tempat strategis pusat kota justru harus digunakan dengan efektif dan tidak dibiarkan tertidur atau mangkarak. Sehingga menyebabkan nilai aset tersebut turun.

"Kita lihat sekarang banyak BLU memiliki aset yang lokasinya sangat strategis. Ada yang bahkan di tengah keramaian atau kota, dan BLU-nya merasa saya tidak dapat APBN tidak dapat suntikan kementerian, lalu didiamkan saja tanpa memikirkan bahwa lokasi strategis akan memberikan nilai luar biasa," tandasnya