Sri Mulyani Rombak Pejabat Eselon I Kemenkeu
JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merombak pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pelantikan jajaran eselon I ini digelar pada Jumat, 12 Maret 2021. Rotasi jabatan di Kemenkeu mengacu Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 21/TPA/2021, Keppres Nomor 36/TPA/2021, dan Keputusan Menteri Keuangan. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini merombak enam pejabat eselon I. […]
Industri
JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merombak pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pelantikan jajaran eselon I ini digelar pada Jumat, 12 Maret 2021.
Rotasi jabatan di Kemenkeu mengacu Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 21/TPA/2021, Keppres Nomor 36/TPA/2021, dan Keputusan Menteri Keuangan. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini merombak enam pejabat eselon I.
Rionald Silaban mendapat promosi jabatan dari Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) menjadi Direktur Jenderal Kekayaan Negara. Sebelum menempati posisi barunya, Rionald merupakan staf Sri Mulyani di Bank Dunia. Kiprah Rionald di lembaga keuangan global sempat menempati posisi sebagai direktur eksekutif pada 2015.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Rionald aktif kembali ke Indonesia pada 2016, tahun yang sama saat Sri Mulyani diminta Presiden Joko Widodo bekerja sebagai Menteri Keuangan. Telah lama bekerja dengan Sri Mulyani, Rionald kini dipercaya mengepalai Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. Posisi yang ditinggalkan Rionald digantikan oleh Andin Hadiyanto.
Rotasi jabatan juga terjadi di Direktorat Bea dan Cukai. Sri Mulyani menempatkan Askolani untuk mengisi posisi Direktur Jenderal Bea dan Cukai. Askolani bakal menggantikan posisi Heru Pambudi yang kini menempati jabatan sebagai Sekretaris Jenderal.
Bongkar pasang jabatan kali ini menjadikan Hadiyanto yang dahulu menjabat sebagai Sekretaris Jenderal naik jabatan menjadi Direktur Jenderal Perbendaharaan. Sementara itu, Isa Rachmatarwata menduduki posisi Direktur Jenderal Anggaran.
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- Cegah Ledakan Kasus COVID-19, Pemerintah Geser dan Hapus Hari Libur Nasional Ini
- Penyaluran KPR FLPP: BTN Terbesar, Tiga Bank Daerah Terbaik
Tidak hanya itu, Sri Mulyani juga mengukuhkan beberapa pejabat di lingkungan Kemenkeu pada jabatan tetap. Nama-nama yang mendapat pengukuhan jabatan tetap ini yakni, Inspektur Jenderal Sumiyati, dan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Febrio Nathan Kacaribu, Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak Awan Nurmawan.
Lalu ada juga Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo, Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Astera Primanto Bhakti, dan Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Luky Alfirman.
Sementara itu, posisi staf ahli yang dikukuhkan menjadi jabatan tetap ialah Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak Yon Arsal, Staf Ahli Bidang Pengawasan Pajak Nufransa Wira Sakti, dan Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kunta Wibawa.
Ada pula nama Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Suminto, Staf Ahli Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal Arif Baharudin, dan Staf Ahli Bidang Organisasi Birokrasi dan Teknologi Informasi Sudarto.