Sri Mulyani Yakinkan Eksportir Tak Akan Rugi Bila Simpan DHE

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat bicara dan memastikan bahwa eksportir tidak akan kehilangan keuntungan jika menempatkan dolar hasil ekspor di dalam negeri.

Sri Mulyani mengatakan, cadangan devisa hasil ekspor (DHE) yang meningkat diperlukan negara untuk ketahanan ekonomi. Maka pihaknya akan menyiapkan insentif yang menarik agar eksportir mau menempatan DHE dalam negeri.

"Skema insentifnya selama ini kami sudah berikan kalau dia tetap di Indonesia lebih dari 6-12 bulan dari pajak untuk bertahan di sini dan return-nya dari BI juga akan kompetitif sehingga mereka tidak merasa kehilangan opportunity dari dana devisa yang dia miliki juga," Ungkapnya di Cikarang Dry Port (CDP), Bekasi dilansir pada Sabtu, 28 Januari 2023.

• Dalam Naungan Dewi Fortuna, Shio Ini Diprediksi Hoki di Tahun Kelinci Air
• Memasuki Tahun Kelinci Air, Ini yang Harus Dilakukan Shio untuk Tingkatkan Hoki
• Simak! Peruntungan Shio Lengkap di Tahun Kelinci Air 2023

Hingga saat ini pemerintah tengah mempersiapkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 tahun 2019 tentang Devisa Hasil Ekspor dari Kegiatan Pengusahaan, Pengelolaan, dan/atau Pengolahan Sumber Daya Alam.

Bendahara negara ini menambahkan, revisi yang dilakukan terkait pelebaran sektor usaha yang devisa hasil ekspornya wajib ditempatkan di dalam negeri. Salah satu sektor usaha yang ditambah adalah manufaktur.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, rencananya eksportir harus menahan dolar hasil ekspornya di bank dalam negeri selama tiga bulan, dari yang awalnya diberikan waktu satu bulan.

Airlangga mengungkapkan alasan pemerintah melakukan hal tersebut lantaran, melihat situasi global yang masih juga tak menentu ditengah berbagai ancaman dari inflasi hingga stagflasi.