Wow! Sritex Milik Konglomerat Iwan Lukminto Raup Laba Rp1,07 triliun
Iwan Lukminto menempati juru kunci orang paling kaya di Indonesia ke-50 versi majalah Forbes 2019. Kekayaan putra dari H.M. Lukminto sebagai pendiri Sritex ini ditaksir mencapai US$585 juta setara Rp8,77 triliun.
Industri
JAKARTA – Perusahaan tekstil milik konglomerat Iwan Lukminto, PT Sri Rejeki Isman Tbk alias Sritex berhasil membukukan kinerja gemilang sepanjang sembilan bulan pertama 2020.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal III-2020, emiten bersandi SRIL ini berhasil mencatatkan perolehan laba bersih senilai US$70,47 juta atau Rp1,1 triliun (kurs Rp14.919 per dolar Amerika Serikat).
Nilai ini naik tipis 2,18% dari perolehan laba bersih kuartal III-2019 yang hanya US$72,21 juta atau Rp1,07 triliun.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Peningkatan laba ini ditunjang oleh pertumbuhan nilai penjualan yang juga naik tipis 1,57% dari US$895,07 juta menjadi US$907,09 juta.
Kenaikan penjualan ini berjalan seiringan dengan naiknya pendapatan domestik perseoran yang tumbuh 8,18% dari US$360,53 juta menjadi US$390,02 juta.
Dari sisi sektor, penjualan benang masih menjadi penyumbang terbesar pendapatan dengan kontribusi 39,74%.
Selanjutnya, perseroan juga turut mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 11,28% dari US$1,56 miliar menjadi US$1,73 miliar. Nilai ini terdiri dari aset lancar sebesar US$1,04 miliar dan aset tidak lancar US$697,67 juta.
Sayangnya, liabiltas perusahaan pada saat bersamaan juga turut mengalami kenaikan dari US$966,58 juta menjadi US$1,07 miliar. Terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar US$306,87 juta dan liabilitas jangka panjang US$766,56 juta. Sedangkan ekuitas Sritex pada periode ini hanya menyentuh level US$661,67 juta.
Saham mayoritas SRIL masih digenggam oleh PT Huddleston Indonesia yang sebelumnya bernama PT Busana Indah Makmur (59,02%) dan keluarga Lukminto, serta publik 39,89%.
Iwan Lukminto menempati juru kunci orang paling kaya di Indonesia ke-50 versi majalah Forbes 2019. Kekayaan putra dari H.M. Lukminto sebagai pendiri Sritex ini ditaksir mencapai US$585 juta setara Rp8,77 triliun.
Sementara itu, pada perdagangan Selasa, 27 Oktober 2020, saham SRIL ditutup stagnan pada level Rp204 per lembar. Kapitalisasi pasar SRIL hingga saat ini masih berdiri di level Rp4,17 triliun. (SKO)