Sritex Milik Konglomerat Jateng Ekspor Seragam Militer ke Filipina
Perusahaan tekstil milik konglomerat Iwan Setiawan Lukminto, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex mengekspor seragam militer ke Filipina.
Industri
SUKOHARJO – Perusahaan tekstil milik konglomerat Iwan Setiawan Lukminto, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex mengekspor seragam militer ke Filipina.
Presiden Direktur Sritex Iwan Setiawan Lukminto mengatakan ekspor perdana ke Filipina berupa seragam militer ini sebanyak delapan kontainer.
“Ini adalah ekspor pertama dan bukan yang terakhir,” kata dia di sela pelepasan di Sukoharjo, Jawa Tengah, dilansir Antara, Senin, 14 Desember 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- Tandingi Telkomsel dan Indosat, Smartfren Segera Luncurkan Jaringan 5G
- Bangga! 4,8 Ton Produk Tempe Olahan UKM Indonesia Dinikmati Masyarakat Jepang
Ia mengatakan pandemi COVID-19 tidak menyurutkan langkah perusahaan untuk terus memperluas ekspansi pasar ke luar negeri.
“Di tengah pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia, Sritex berkomitmen untuk terus menunjukkan kinerja nyata dan positif dengan terus berkontribusi kepada devisa negara melalui peningkatan ekspor,” katanya.
Bersaing di Kancah Global
Menurut dia, hal itu juga menjadi bukti bahwa produk dalam negeri dapat bersaing di kancah internasional. Ekspor ke Filipina tersebut diharapkan bisa menjadi jembatan untuk membangun kerja sama dengan divisi pertahanan lainnya, termasuk instansi nonpemerintah.
Dikatakannya, Sritex mengusung beberapa fitur seperti lonising radiation regulation protection atau antiradiasi, antinyamuk, antiair dan minyak, anti-bakteri dan bau, serta anti api.
“Bahkan research and development telah dilakukan di pusat riset Sritex yang terletak di Sukoharjo, Jawa Tengah,” katanya.
Secara keseluruhan, kinerja PT Sritex hingga kuartal III-2020 masih menunjukkan performa positif dengan membukukan penjualan hingga US$895,07 juta atau meningkat 1,13% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Filipina untuk Indonesia Lee Hiong Wee menyambut baik adanya kerja sama tersebut.
“Semoga kerja sama ini dapat mempererat hubungan baik antara Indonesia dan Filipina,” katanya.
Sebagai informasi, Iwan Lukminto merupakan pemilik perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIl) alias Sritex. Kekaayan Iwan Lukminto tahun ini mencapai US$515 juta atau Rp7,28 triliun.
Nilai itu turun dibandingkan dengan harta Iwan tahun lalu yang menyentuh US$585 juta atau Rp8,27 triliun. Namun, posisi Iwan dalam jajaran orang terkaya RI versi majalah Forbes malah naik ke nomor 49 dari sebelumnya 50. (SKO)