Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Insight Langit Biru

Stabilitas Ekonomi Hingga Rasisme Megawati, Ini 9 Isu Trending Hari ini

  • Tingginya investasi asing langsung (FDI) ke dalam negeri diduga menjadi faktor stabilnya ekonomi Indonesia
Insight Langit Biru
Rizky C. Septania

Rizky C. Septania

Author

JAKARTA - Sejumlah isu mewarnai pemberitaan hari ini, Jumat 24 Juni 2022. Mulai dari isu ekonomi, umum, hingga selebriti.

Berdasarkan hasil monitoring harian yang dilakukan tim TrenAsia.com, berikut rangkuman 9 isu trending yang tayang di sejumlah kanal publikasi seperti media cetak, online, dan media sosial hari ini.

1. Luhut Ungkap Penopang Ekonomi Indonesia Lebih Stabil dari Negara Lain

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menyatakan ada beberapa faktor yang membuat perekonomian Indonesia lebih baik dibandingkan dengan mayoritas negara dunia.

Tingginya investasi asing langsung (FDI) ke dalam negeri diduga menjadi pendorongnya. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mencatat pergerakan rupiah secara tahun berjalan hingga 20 Juni 2022 susut 3,9% menjadi Rp14.836.

Meski demikian, capaian tersebut masih lebih baik dibandingkan mayoritas negara di dunia. Menurutnya, salah satu faktor stabilisasi rupiah adalah tingkat FDI pada 2021 yang tumbuh 28,5%. Hal ini membuat dampak outflow dolar Amerika Serikat terhadap Rupiah lebih kecil.

2. BI Tetap Optimistis Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,3% di 2022

Bank Indonesia (BI) tetap optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2022 akan lebih tinggi dari pertumbuhan pada tahun sebelumnya yang sebesar 3,69% yoy.

Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini berada di kisaran 4,5% yoy hingga 5,3% yoy, atau tak berubah dari perkiraan BI pada bulan lalu. 
Perkembangan tersebut tercermin dari berbagai indikator dini pada Mei 2022 dan hasil survei BI terakhir yang menunjukkan berlanjutnya perbaikan permintaan domestik seperti keyakinan konsumen, penjualan eceran, dan ekspansi Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur, seiring dengan peningkatan mobilitas dan pembiayaan dari perbankan.

Kinerja ekspor juga tetap kuat, khususnya pada komoditas batu bara, besi baja, dan bijih logam, di tengah risiko tertahannya permintaan akibat perlambatan perekonomian global.

3. Kredit Perbankan Naik 9,03% Per Mei, Ini Pendorongnya

Bisnis kredit perbankan terus mengucur di tengah pemulihan ekonomi.  Bank Indonesia (BI) mencatatkan fungsi intermediasi perbankan naik 9,03% year on year (yoy) per Mei 2022. Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan pertumbuhan kredit terjadi di seluruh kelompok bank dan hampir di seluruh sektor ekonomi.

Terutama pada segmen kredit Korporasi dan UMKM, seiring berlanjutnya pemulihan aktivitas korporasi dan rumah tangga. Lanjutnya, dari sisi permintaan, pemulihan kinerja korporasi terus berlanjut.

Tercermin dari perbaikan penjualan yang selanjutnya meningkatkan permintaan pendanaan perbankan, kemampuan membayar, dan belanja modal korporasi. Pertumbuhan kredit UMKM juga meningkat sebesar 16,97% yoy pada Mei 2022.

4. BRI (BBRI) Rilis Green Bond Rp5 Triliun, Ini Penjelasan Dirut

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau BRI akan menerbitkan obligasi berwawasan lingkungan berkelanjutan (green bond) BRI Tahap I Tahun 2022 dengan pokok obligasi sebanyak-banyaknya Rp 5 triliun.

Green bond tersebut akan digunakan untuk pembiayaan berkelanjutan, utamanya ke segmen mikro. Rencana tersebut merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi lingkungan berkelanjutan dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp15 triliun.

5. Ini Penjelasan BEI soal Penutupan Kode Domisili Investor

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan penjelasan soal penutupan kode domisili mulai 27 Juni 2022.  

Manajemen BEI menjelaskan selaku penyelenggara perdagangan saham di pasar modal Indonesia selalu mengedepankan perdagangan efek yang teratur, wajar, dan efisien.

Salah satu upaya Bursa untuk menciptakan hal tersebut, Bursa mengimplementasikan penutupan kode broker pada data transaksi yang dikirim secara real time kepada pelaku pasar mulai 6 Desember 2021.  

6. IPO, Aman Agrindo Tawarkan Rp 250 - Rp 300 per Saham

Perusahaan yang bergerak di perdagangan dan industri gula, PT Aman Agrindo Tbk (GULA) akan melepas sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) sebanyak 214,07 juta saham baru.

Saham baru tersebut memiliki nilai nominal Rp 100 setiap saham. Jumlah saham itu setara sebanyak-banyaknya 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO. 
Adapun saham yang akan ditawarkan sebesar Rp 250 hingga Rp 300 per saham. Sehingga, perusahaan akan mendapatkan dana segar maksimum sebesar Rp 64,22 miliar dari aksi korporasi ini.

7. Pesawat Susi Air Kecelakaan di Papua

Pesawat milik maskapai Susi Air mengalami kecelakaan saat tengah terbang di rute Timika – Duma. Kabar itu diinformasikan oleh pemilik maskapai Susi Air, Susi Pudjiastuti melalui akun Twitter pribadinya.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu mengatakan, pesawat tersebut mengangkut enam penumpang.  

8. Bos PStore Putra Siregar dan Rico Valentino Didakwa Pukul Nur Alamsyah

Bos PStore Putra Siregar didakwa bersama-sama dengan Rico Valentino melakukan penganiayaan terhadap Muhammad Nur Alamsyah. Akibatnya, Nur Alamsyah mengalami bengkak di bibirnya. Peristiwa itu terjadi pada Rabu, 2 Maret 2022 pukul 03.00 WIB, di kafe Code di Senopati, Jakarta Selatan.

9. Ucapan Megawati Terkait Orang Papua Dianggap Rasis

Beberapa poin yang disampaikan Megawati Soekarnoputri dalam Rakernas II PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta pada Selasa 21 Juni 2022 kemarin banyak menuai kecaman publik. 
Ucapan Megawati yang dianggap rasis adalah soal ucapan kopi susu yang diduga merujuk pada warna kulit orang Papua yang lebih hitam. Meski disampaikan dengan nada bercanda, ucapan rasis ini tetap menuai kecaman. Apalagi ucapan itu diikuti dengan pernyataan bahwa orang Papua hitam-hitam.

Dalam konteks pernyataannya, Megawati kemudian menghubungkan kopi susu tersebut dengan Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo yang berasal dari Papua dan berkulit hitam.