Start-up dan UKM Bagikan Ribuan Makanan Gratis
Sejumlah perusahaan rintisan (start-up) melakukan aksi sosial berupa penghimpunan dana dan mendistribusi ribuan makanan gratis untuk 1.700 tenaga medis dan 5.000 kaum dhuafa di DKI Jakarta.
Komunitas
Sejumlah perusahaan rintisan (start-up) melakukan aksi sosial berupa penghimpunan dana dan mendistribusi ribuan makanan gratis untuk 1.700 tenaga medis dan 5.000 kaum dhuafa di DKI Jakarta.
Nicole Yap, Managing Director Digitaraya mengatakan gerakan sosial ini hasil penggalangan dana melalui bantuan.com, sebuah situs gerakan sosial kolaborasi antara Digitaraya, KitaBisa.com, Umma, dan Yayasan Northstar Bakti Persada, khusus untuk kegiatan kemanusiaan ini.
“Untuk melewati masa-masa sulit ini, kami ingin berperan aktif membantu saudara-saudari kita yang paling membutuhkan,” kata dia dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis, 23 April 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Dana yang terhimpun tersebut digunakan untuk menyediakan bahan makanan dan proses pembuatan dilakukan oleh 100 lebih warung Tegal (warteg) rekanan Wahyoo, BreadLife, Isuka, Dailybox, dan Mangkok Ku. Umma yang merupakan platform muslim berbasis komunitas membantu mendistribusikan makanan ke masjid-masjid di area Jakarta.
Sebagai garda terdepan penanggulangan wabah ini, menurut dia, tenaga medis memang membutuhkan perhatian khusus, pasalnya mereka harus bekerja lebih ekstra untuk merawat pasien-pasien yang terkena virus COVID-19.
“Mendapati informasi di lapangan bahwa cukup sulit bagi para tenaga medis untuk memenuhi kebutuhan makanan sendiri, kami pun mendistribusikan makanan ke rumah singgah dan penginapan para tenaga medis di DKI Jakarta. Kami berharap inisiatif ini dapat membantu para tenaga medis yang harus menjaga kondisi stamina mereka tetap baik,” kata Nicole.
Sebagian besar tenaga medis memang memilih untuk sementara waktu tidak kembali ke rumah masing-masing demi mencegah penyebaran virus ini ke keluarga mereka dan memilih beristirahat di berbagai penginapan dan rumah singgah yang disiapkan oleh pemerintah.
Tak luput dari perhatian, kaum dhuafa dan kelompok ekonomi rentan yang menjadi semakin terpukul karena dampak dari wabah ini pun menjadi salah satu kelompok yang dibantu dalam inisiatif ini.
Umma akan mendistribusikan makanan kepada kaum dhuafa melalui masjid-masjid di sejumlah titik di seluruh wilayah Jakarta. Pemberian makanan gratis setiap hari ini sudah dimulai sejak hari ini dan ditargetkan dapat berjalan sampai bulan puasa berakhir.
“Dukungan dari masyarakat masih sangat kami harapkan agar kita bisa merealisasikan pemberian bantuan setidaknya selama bulan Ramadan ini,” tambah Nicole. (SKO)