Travel Secrets merupakan platform konten tentang perjalanan yang dipelopori oleh Marianne Rumantir dan Luna Maya / Member.id
Fintech

Start Up NAMA Beauty Milik Luna Maya, Raup Pendanaan Rp71,17 Miliar dari AC Ventures, Sicepat, dan DMMX

  • NAMA Beauty, perusahaan produk kosmetik dan perawatan kulit direct-to-consumer (D2C) milik pesohor Luna Maya mendapat pendanaan tahap awal (seed funding) senilai US$5 juta atau setara dengan Rp71,17 miliar.

Fintech

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – NAMA Beauty, perusahaan produk kosmetik dan perawatan kulit direct-to-consumer (D2C) milik pesohor Luna Maya mendapat pendanaan tahap awal (seed funding) senilai US$5 juta atau setara dengan Rp71,17 miliar (asumsi kurs Rp14.235 per dolar Amerika Serikat).

Pendanaan ini dipimpin oleh AC Ventures dan diikuti oleh partisipasi dari Sicepat Ekspres, dan PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX).

“Melalui kemitraan dengan Sicepat dan DMMX, kami akan memanfaatkan kekuatan unik kami masing-masing untuk membantu Nama Beauty dalam membangun merek kecantikan dengan pertumbuhan tinggi dan berharap dapat mendukung perusahaan untuk mencapai potensi penuh,” kata Founding Partner AC Ventures, Pandu Sjahrir dalam keterangan resmi, dikutip Selasa 2 November 2021.

Lebih jauh, dia menilai industri kecantikan di Indonesia adalah salah satu industri yang paling potensial dalam hal pertumbuhan meskipun tetap memiliki tantangan tersendiri. Data dari Euromonitor menunjukkan, potensi pasar kosmetik warna di Indonesia diperkirakan mencapai US$1 miliar (Rp14,2 triliun) pada 2023, dengan pertumbuhan rata-rata tahunan mencapai 16,9%.

Rencananya, Nama Beauty akan menggunakan kucuran dana ini untuk memperkuat Research and Development (R&D) dan pemasaran, merekrut lebih banyak talenta, meluncurkan lini merek kedua. 

Kemudian, memperluas distribusi offline produk ke jaringan ritel DMMX seperti Sampoerna Retail Center dan minimarket, dan menggunakan jasa Sicepat Ekspress untuk pengiriman.

Nama Beauty didirikan pada 2019 oleh Luna Maya bersama dengan Marcel Lukman, yang berpengalaman selama lebih dari 15 tahun di perusahaan ritel Marcel Atmos dan The 707 Company, yang memayungi sejumlah merek ternama seperti Fred Perry, Nudie Jeans, Superga dan Melissa.