Bisa Tumbuh, start up yang fokus sebagai brand aggregator untuk para UMKM.
Industri

Startup Bisa Tumbuh Ingin Kembangkan Kompetensi UMKM

  • Bisa Tumbuh, perusahaan rintisan (startup) yang bergerak sebagai brand aggregator di Indonesia, menjalin kerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk meningkatkan kompetensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Industri

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Bisa Tumbuh, perusahaan rintisan (startup) yang bergerak sebagai brand aggregator di Indonesia, menjalin kerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk meningkatkan kompetensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Kerja sama tersebut diumumkan melalui rangkaian kegiatan bertema "Tumbuh Bersama, Bisa Tumbuh", dan kolaborasi ini dilakukan untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi untuk menaikkan kompetensi bisnis UMKM.

Selain meningkatkan kompetensi dari para pelaku UMKM, pemanfaatan teknologi yang didorong melalui kolaborasi ini diinisiasi untuk menaikkan level bisnis, meningkatkan akses pemasaran, dan memudahkan akses permodalan.

Kegiatan "Tumbuh Bersama, Bisa Tumbuh" dihadiri dan dibuka oleh Menteri BUMN Erick Thohir di Galeri Koperasi dan UMKM, Tangerang Selatan, pekan lalu. Erick mengatakan, sebagai agen of development, Kementerian BUMN menanamkan komitmen untuk mendukung pemerintah dan meningkatkan pemerataan ekonomi di dalam negeri.

"Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai program dan inisiatif, di antaranya yang fokus pada bidang UMKM. Oleh karena itu, kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Bisa Tumbuh, diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap para pelaku UMKM dan masyarakat luas," ujar Erick melalui keterangan yang diterima TrenAsia. 

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Bisa Tumbuh Chiko Maradona menyampaikan, sebagai start up yang berkomitmen untuk selalu memberikan inovasi yang dapat memberikan dampak signifikan dalam mendukung UMKM Indonesia, Bisa Tumbuh berupaya untuk menghadirkan solusi yang inovatif.

Adapun solusi inovatif yang dimaksud oleh Chiko aalah pemanfaatan pembelajaran mesin (machine learning) dan kecerdasan buatan generatif (artificial intelligence/AI generative) untuk menciptakan solusi yang dapat dipersonalisasi.

"Kolaborasi ini merupakan buah pertukaran pikiran antara Bisa Tumbuh dan Rumah BUMN dan menjadi titik awal pemberdayaan UMKM yang nyata. Selain itu, kolaborasi ini juga diharapkan dapat menginspirasi banyak UMKM untuk memaksimalkan potensi yang mereka miliki secara penuh," kata Chiko.

Kegiatan Tumbuh Bersama, Bisa Tumbuh ini merupakan rangkaian kegiatan literasi dan edukasi yang disediakan dalam rangka membantu meningkatkan kelas UMKM.

Kegiatan Tumbuh Bersama, Bisa Tumbuh ini hanya merupakan langkah awal dari kolaborasi Bisa Tumbuh dengan Rumah BUMN.

Ke depan, kerja sama tersebut akan bermuara kepada program-program dan berbagai inisiatif bersama mitra lainnya yang berkenaan dengan rekomendasi pengemasan, pemasaran, penjualan, pengelolaan stok, dan sebagainya.

Untuk menyukseskan seluruh rangkaian acara, “Tumbuh Bersama, Bisa Tumbuh” ini juga didukung oleh berbagai mitra seperti; PT Satoria Agro Industri , MS Glow For Men , PT Pertamina, PT Pelabuhan Indonesia, PT Cardig International, PT. Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia, PT Telkom Indonesia,  Angkasa Pura II , Permodalan Nasional Madani, Dinas Koperasi Tangerang Selatan & Teguk Group yang senantiasa turut mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia.