Startup Doogether Raih Pendananaan Pra Seri A

JAKARTA- Startup platform fitness dan kesehatan PT Generasi Muda Indonesia Utama (Doogether) mengklaim telah memperoleh pendanaan pra Seri A tanpa diungkapkan jumlahnya pada Selasa 27 April 2021.

Pendanaan itu disinyalir datang setelah Doogether menyediakan kelas online live selama pandemi COVID-19.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

Mengutip dari Tech in Asia, beberapa investor yang terlibat di antaranya ialah Asian Trust Capital, PT Prasetia Dwidharma, dan mantan CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli.

Seri A adalah tahapan pendanaan yang diberikan ketika usaha sudah dimulai dan memiliki pengguna serta jasa atau produk yang dapat diandalkan. Kisaran pendanaan seri A sendiri berkisar dari US$3 juta hingga US$10 juta.

CEO Doogether Fauzan Gani mengatakan, dana segar tersebut akan digunakan untuk mengembangkan dan meningkatkan produk dan pelayanan di aplikasi.

Namun saat ini aplikasi tersebut sudah mulai menyediakan kelas online melalui Doolive dan pemesanan makanan sehat melalui Doofood.

Pendanaan pertama Doogether sebelumnya diperoleh dari Gobi Partners dan investor lainnya pada April 2019.

Doogether pertama kali dibentuk pada 2016, sejak itu aplikasi ini melayani jasa booking fitness.

Sejak diluncurkan tahun lalu, aplikasi Doogether berhasil meningkatkan 77x pengguna aktif sejak awal 2020 hingga kuartal pertama 2021.