<p>Logo panasonic/sumber:bisnis Indonesia</p>
Industri

Startup Inggris dan Panasonic Kerja Sama Ciptakan Baterai Kuat, Ringan dan Bisa Diisi Cepat

  • Kerja sama yang akan dimulai tahun 2025 ini diketahui bernilai sebesar US$4 miliar atau sekitar Rp60 triliun

Industri

Muhammad Imam Hatami

KANSAS - Nexeon, startup pengembang baterai asal Inggris, telah menandatangani kesepakatan untuk menyuplai bahan high-energy silicon anode sebagai salah satu material penting dalam baterai berteknologi tinggi. Bahan tersebut akan digunakan di pabrik baru milik Panasonic Energy Co di De Soto, Kansas, Amerika Serikat

Dilansir Reuters, Selasa, 25 Juli 2023, kerja sama yang akan dimulai tahun 2025 ini diketahui bernilai sebesar US$4 miliar atau sekitar Rp60 triliun (kurs Rp15.000). Kesepakatan ini bertujuan untuk menghadirkan solusi inovatif bagi pengembangan sel baterai Panasonic dengan kapasitas penyimpanan energi yang lebih besar dan proses pengisian daya yang lebih cepat.

Dengan menggunakan silicon anode, Panasonic dapat menciptakan baterai dengan bobot lebih ringan dan minimalis dengan kinerja yang sebanding dengan teknologi baterai saat ini.

Nexeon berhasil mengumpulkan investasi sebesar US$260 juta atau sekitar Rp3,9 triliun, sebelumnya Nexoen juga berhasil mendapat suntikan dana dari investor sebesar US$350 juta atau sebesar Rp5,25 triliun. Nexeon memiliki sejumlah investor dan mitra korporat yang berkontribusi dalam pendanaan dan pengembangan perusahaan, termasuk SK Group Korea, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi baterai dan bahan baterai.

Dua startup lainnya asal AS juga bersaing dalam pengembangan teknologi silicon anode. Startup Group14, berbasis di Woodinville, Washington, dan Sila Nanotechnologies, berbasis di Alameda, California, juga telah berhasil mengumpulkan investasi yang besar dan menarik minat investor perusahaan mobil ternama Porsche dan Mercedes-Benz.

Kerja sama antara Panasonic dan Nexeon diharapkan akan memberikan kontribusi nyata dalam menghadirkan baterai berperforma tinggi yang dapat memenuhi kebutuhan  mobilitas dan energi yang lebih ramah lingkungan di masa depan.

Potensi teknologi anoda silikon yang semakin populer ini menjanjikan kemajuan besar dalam industri baterai dan mendorong perkembangan kendaraan listrik yang lebih efisien dan berdaya tahan lebih lama. Dengan komitmen dari perusahaan besar dan dukungan dari investor, para startup ini berada dalam mendukung potensi industri baterai global.