<p>Tim Startup Social Commerce KitaBeli/Dokumen KitaBeli</p>

Startup KitaBeli Disuntik Modal oleh East Ventures Dkk

  • Startup social commerce ini memberikan fasilitas pembelian produk secara berkelompok (team buying)

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Perusahaan rintisan alias startup perdagangan sosial (social commerce) KitaBeli mendapatkan pendanaan awal (seed funding) dari salah satu perusahaan modal ventura East Ventures. Sedangkan, AC Ventures bergabung pada ronde pendanaan tersebut dengan partisipasi dari beberapa angel investor.

Startup social commerce ini memberikan fasilitas pembelian produk secara berkelompok (team buying). Pengguna aplikasi KitaBeli dapat mengundang kenalannya untuk membentuk grup, kemudian membeli produk bersama dengan potongan harga tertentu.

Co-founder KitaBeli, Prateek Chaturvedi menyatakan konsumen Indonesia memiliki nilai sosial yang tinggi. Untuk itu, pihaknya merancang fitur yang mempermudah pengguna berbagi informasi serta mengajak teman atau keluarga untuk berhemat dengan membeli barang secara berkelompok.

“Menurut kami, Ini sesuatu yang belum tersedia di platform lain. Sekarang, semua bisa berbelanja kebutuhan sehari-hari dengan harga lebih murah,” ujarnya melalui keterangan resmi yang di terima TrenAsia.com, Jakarta, 25 Agustus 2020.

Saat ini, kata Prateek, KitaBeli telah beroperasi di area Jabodetabek, dengan jumlah pelanggan yang tumbuh dengan pesat. Selain itu, nilai transaksi per pengguna di aplikasi KitaBeli juga terus tumbuh setiap bulannya.

Co-Founder KitaBeli lainnya, Ivana Tjandra mengatakan pendekatan yang dipakai adalah direct-to-consumer atau langsung ke pelanggan akhir. Sehingga, pengguna bisa langsung memesan barang di aplikasi, bukan melalui agen atau reseller.

“Cara ini membuat KitaBeli mampu membangun loyalitas pelanggan dan model bisnis yang lebih menguntungkan,” tuturnya.

Co-founder and Managing Partner of East Ventures, investor yang memimpin pendanaan ke KitaBeli menyebut platform ini memperkenalkan konsep team buying ke salah satu pasar e-commerce dengan pertumbuhan paling pesat. Hal ini yang membuat pihaknya antusias untuk bermitra dengan KitaBeli.

“Prateek dan Ivana, pendiri KitaBeli telah membawa cara berbelanja baru ini ke konsumen Indonesia,” tambahnya. (SKO)