Startup Pertanian Lokal Koltiva, Raih Pendanaan Internasional
- Dalam skema pendanaan ini, beberapa investor terkemuka, seperti Silverstrand Capital, Planet Rise, Development Finance Asia, Blue 7, The Meloy Fund, juga ikut berpartisipasi
Tekno
JAKARTA - Startup di bidang pertanian dan pelacakan rantai pasokan, Koltiva, telah dengan berhasil mengumpulkan pendanaan seri A yang dipimpin oleh AC Ventures. Dalam skema pendanaan ini, beberapa investor terkemuka, seperti Silverstrand Capital, Planet Rise, Development Finance Asia, Blue 7, The Meloy Fund, juga ikut berpartisipasi.
Pendanaan ini akan memungkinkan Koltiva untuk terus mengembangkan visinya dalam meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan rantai pasokan global. Pendanaan Seri A (Series A Funding) merupakan salah satu tahap dalam proses pendanaan perusahaan atau startup. Tahap ini terjadi setelah pendanaan awal (seed funding atau angel investment)
Dilansir dari siaran pers Koltiva, Selasa, 19 September 2023, Koltiva adalah perusahaan yang memberikan solusi digital dan manual untuk membantu perusahaan multinasional dan pemasok mereka melakukan pelacakan rantai pasokan. Hingga saat ini, Koltiva telah melayani lebih dari 1 juta produsen di berbagai sektor, mulai dari pertanian hingga industri makanan dan minuman.
- Bank Muamalat Pacu Pertumbuhan Pembiayaan Konsumer Untuk ASN
- Intip Spesifikasi OPPO A58, Harga 2 Jutaan RAM 8GB
- 134 Cabang BSI Tetap Buka di Hari Sabtu Bulan September, Mana Saja?
Pasar manajemen rantai pasok global terus berkembang pesat, dengan nilai mencapai US$27,2 miliar atau sekitar Rp408 triliun (kurs Rp15.000) pada tahun 2022. Diperkirakan proyeksi selanjutnya pasar manajemen rantai pasok akan mencapai angka sebesar US$75,6 miliar atau sekitar Rp1134 triliun pada tahun 2032, dengan pertumbuhan tahunan yang stabil sebesar 10,9%.
Kenaikan signifikan ini sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya kesadaran akan pentingnya sistem berkelanjutan dalam rantai pasokan, serta adopsi regulasi yang lebih ketat dalam bidang lingkungan dan sosial.
Koltiva muncul sebagai pemimpin pasar dalam menyediakan solusi bisnis yang merespons perubahan-perubahan ini. Permintaan terhadap layanan mereka telah melonjak dalam beberapa tahun terakhir, terutama karena semakin ketatnya persyaratan regulasi yang berfokus pada Environmental, Social, and Governance (ESG) yang harus dipatuhi oleh perusahaan.
Sebagai contoh, regulasi baru seperti European Union Deforestation Regulation (EUDR) menetapkan bahwa lebih dari 50.000 bisnis yang menjual produk di pasar Uni Eropa harus memastikan bahwa produk mereka bebas dari deforestasi.
Pendanaan seri A yang sukses ini akan memungkinkan Koltiva untuk memperluas jangkauannya dan terus memberikan solusi terdepan dalam manajemen rantai pasokan yang berkelanjutan. Dengan dukungan investor terkemuka, Koltiva dipastikan lebih siap untuk menghadapi tantangan dan peluang yang ada di pasar global yang terus berkembang ini.