Suasana di Stasiun Pasar Senen saat perkiraan  puncak arus balik lebaran 2023, Minggu 30 April 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Transportasi dan Logistik

Stasiun Pasar Senen jadi Stasiun Terpadat Selama Nataru, Capai 531 Ribu Lebih Penumpang

  • PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mencatat selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) total jumlah penumpang baik yang berangkat maupun yang turun di wilayah Jakarta, stasiun Pasar senen menjadi stasiun terpadat saat masa libur Nataru dengan 531.004 penumpang.

Transportasi dan Logistik

Debrinata Rizky

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mencatat selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) total jumlah penumpang baik yang berangkat maupun yang turun di wilayah Jakarta, stasiun Pasar senen menjadi stasiun terpadat saat masa libur Nataru dengan 531.004 penumpang.

Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, selama periode Natal dan Tahun Baru 2025 pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 KAI mencatat, realisasi keberangkatan sebanyak 736.362 penumpang, volume penumpang tahun ini lebih banyak dibanding dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

“Terbanyak keberangkatan dari stasiun Pasarsenen dengan tujuan Surabaya Pasarturi ada di 202.733 penumpang, kemudian tujuan relasi Pasarsenen Malang sebanyak 109.154 penumpang, kemudian tujuan Yogyakarta (Lempuyangan) dari Pasarsenen sebanyak 79.191 penumpang,” kata Ixfan di Jakarta pada Jumat, 10 Januari 2025.

Lebih lanjut, Pasarsenen menjadi stasiun terpadat selama masa nataru kemarin, kemudian stasiun Gambir 383.529 penumpang, Bekasi 174.618 penumpang, Jatinegara 97.082 penumpang dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.

Dari masa Nataru kemarin, tanggal 24 Desember 2024 menjadi puncak keberangkatan pada periode tersebut dengan memberangkatkan total 49.745 penumpang baik kereta api jarak jauh maupun ka lokal. Untuk KAJJ KAI daop 1 memberangkatkan 44.465 penumpang dan 5.280 penumpang KA lokal.

Ixfan mengungkapkan, realisasi tahun ini lebih banyak dibanding tahun lalu yang memberangkatkan 721.308 penumpang. Lebih lanjut, kata Ixfan, penumpang yang naik dari Jakarta didominasi kelas ekonomi dengan memberangkatkan sebanyak 329 ribu lebih penumpang keberbagai kota di wilayah Jawa.

"Kemudian ada kelas Eksekutif dengan 208.793 penumpang, Bisnis 21.744 penumpang, Luxury 5.088 penumpang dan yang terakhir pada kelas Kompartement 556 penumpang," ujar Ixfan.

Ixfan mengatakan, tujuan terbanyak penumpang pada masa periode Nataru yaitu ke wilayah Surbaya, Yogyakarta, dan Malang.

Selama Nataru, KAI Daop 1 Jakarta juga memberikan pelayanan dan fasilitas yang memudahkan penumpang saat menggunakan kereta api, seperti adanya mesin air minum isi ulang baik dari KAI maupun dari KCI, tempat mengeringkan payung saat hujan, E-Porter saat ingin menggunakan Porter di stasiun.

Lost And Found untuk menjaga keamanan barang penumpang, ruang tunggu yang nyaman dengan adanya pendingin ruangan dan Eskalator,  serta hiburan dan hiasan tematik Nataru yang ada di stasiun.

“Fasilitas dan pelayanan selama Nataru yang diberikan kepada pelanggan kereta api tersebut, untuk memberikan kesan nyaman dan aman saat menggunakan kereta api baik di stasiun maupun saat pelanggan menggunakan kereta api,” ujar Ixfan.