Status dan Channels WhatsApp Berpotensi Menampilkan Iklan, Seperti Instagram?
- Iklan yang akan ditampilkan di Status dan Channels WhatsApp. Apakah Anda setuju atas kebijakan tersebut?
Tekno
JAKARTA - WhatsApp akhir-akhir ini memang telah menguji banyak fitur di platformnya. Beberapa hari yang lalu, terungkap bahwa aplikasi perpesanan instan tersebut sedang menguji fitur yang memungkinkan pengguna untuk membuat profil alternatif.
Tidak hanya itu, Channel WhatsApp juga dilaporkan sedang mengembangkan atau menguji fitur pesan suara dan stiker baru. Semua fitur ini tentu bertujuan dalam rangka meningkatkan pengalaman pengguna.
Akan tetapi, beberapa pihak turut menilai bahwa upaya yang dilakukan oleh WhatsApp tersebut yaitu adanya fitur-fitur menarik ini bisa jadi sia-sia karena baru saja WhatsApp dilaporkan akan menampilkan iklan di fitur Status atau Channel, dan tampaknya akan seperti Instagram.
- Denny Indrayana Sayangkan Putusan MKMK Setengah Jalan
- Perlu Komitmen Pendanaan untuk Menekan Kenaikan Suhu
- Israel Targetkan Terowongan Hamas Usai Kepung Gaza
Fitur Iklan di WhatsApp
Seperti yang dilansir Trenasia dari HT Tech pada Rabu, 8 November 2023, selama bertahun-tahun WhatsApp tidak memberikan komentar apapun ketika diberi pertanyaan terkait iklan di platformnya. Namun, baru-baru ini WhatsApp head, Will Cathcart baru saja mengungkapkan rencana platform tersebut dalam hal iklan.
Dalam sebuah wawancara, Will Cathcart mengatakan bahwa WhatsApp tidak akan menampilkan iklan di inbox, tapi iklan tersebut dapat muncul di tempat lain, contohnya di Status atau Channels.
Wil Cathcart turut menyampaikan strategi pemasangan iklan ini di platform perpesanan instan tersebut. Iklan bisa ditempatkan di Channels atau Status.
Selain itu, Channels mungkin akan membebankan biaya kepada pengguna atau anggotanya untuk berlangganan, dapat dikatakan bahwa Channels tersebut eksklusif untuk anggota berbayar. Strategi lain bisa jadi pemilik Channels ingin mempromosikan Channels. Akan tetapi, hal yang pasti dapat dikonfirmasi oleh Will Cathcart adalah iklan tidak akan ditampilkan di bagian inbox atau kotak masuk pengguna.
Meski begitu, menariknya adalah pada bulan September lalu Will Cathcart justru membantah klaim yang dibuat oleh laporan Financial Times bahwa WhatsApp akan memasang iklan di layar obrolan.
Penting untuk diketahui bahwa meskipun Will Cathcart selaku Head WhatsApp mungkin telah mengisyaratkan adanya kemunculan iklan yang berpotensi diluncurkan di bagian Status atau Channels di WhatsApp, hal ini bukan merupakan konfirmasi bahwa iklan tersebut memang akan muncul.
Fitur Baru WhatsApp
WhatsApp telah meluncurkan berbagai fitur baru untuk pengguna akhir-akhir ini. Beberapa bulan lalu, platform perpesanan instan tersebut menghadirkan fitur yang memungkinkan pengguna untuk berbagi foto dan video dalam resolusi HD.
Selain itu, WhatsApp juga meluncurkan fitur lain yang memungkinkan pengguna menautkan satu akun WhatsApp ke beberapa perangkat lainnya. Tidak hanya itu, WhatsApp juga mulai bergerak untuk bebas dari password, yaitu dengan passkey serta bukan menggunakan autentikasi 2 faktor tradisional.
- Boikot Produk Israel Bisa Jadi Momentum Perkuat Konsumsi Produk dalam Negeri
- Usai Stock Split, Transaksi Saham BBNI Naik 18 Persen Secara Tahunan
- Terseret Kasus BTS, Achsanul Qosasi Punya Harta Rp24,8 M
Itu tadi penjelasan mengenai iklan yang akan ditampilkan di Status dan Channels WhatsApp. Apakah Anda setuju atas kebijakan tersebut?