Stockbit dan Citibank Bidik Investor Ritel Obligasi Melalui Bibit

JAKARTA – Aplikasi investasi lokal Stockbit, telah menandatangani kemitraan dengan Citibank N.A., Indonesia untuk menyasar investor ritel melalui layanan transaksi surat berharga negara (SBN) maupun obligasi korporasi melalui platform Bibit.

Head of Investment Bibit Vivi Handoyo mengungkapkan bahwa sebelum pandemi, jumlah investor di pasar modal untuk surat berharga masih rendah, sehingga diharapkan masih banyak ruang untuk pertumbuhan di segmen ini.

"Kontribusi investor ritel dalam segmen bond telah naik empat kali lipat, sehingga tampaknya masih ada potensi penetrasi lebih lanjut," ujar Vivi saat konferensi pers yang digelar di Jakarta, Kamis, 20 Juli 2023.

Untuk mencapai tujuan ini, Citibank kini menyediakan layanan produk investasi wealth management untuk para investor. Kerja sama ini melanjutkan kemitraan Citi Indonesia sebelumnya sebagai bank kustodian untuk produk reksa dana dari manajer investasi yang tersedia di aplikasi Bibit.

• Janji Pertamina Genjot Produksi Minyak
• Rusia Bujuk Negara Asia Tenggara Tinggalkan Dolar AS
• Tiga Juta Rokok Ilegal Disita Sepanjang Semester 1-2023

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi menjelaskan bahwa kerja sama ini akan memfasilitasi konsumen Bibit untuk membeli instrumen investasi seperti obligasi dan surat berharga melalui Citi Indonesia. 

"Jadi jika ada investor kecil atau nasabah Bibit yang ingin membeli bond dengan nominal Rp1 juta atau Rp500.000, maka dana tersebut akan dikumpulkan, dan Citi akan memfasilitasinya," imbuhnya.

Singkatnya, kerja sama ini melibatkan kemitraan antara Bibit dan Citi sebagai business-to-business (B2B), serta sebagai business-to-consumer (B2C). Bibit berkolaborasi dengan Citi sebagai B2B. Sedangkan sebagai B2C, Bibit berinteraksi dengan nasabahnya, yang saat ini hampir mencapai 5 juta nasabah.