Stok Beras Aman, Jokowi Belum Pernah Impor Tahun Ini
- Presiden Joko Widodo menyatakan stok beras nasional sepanjang tahun 2021 masih aman sehingga pemerintah belum melakukan impor beras.
Nasional
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan stok beras nasional sepanjang tahun 2021 masih aman sehingga pemerintah belum melakukan impor beras.
"Kita tahu bahwa tahun ini, sampai hari ini kita belum melakukan impor beras sama sekali. Dan kenyataannya stok kita masih pada posisi yang sangat baik," ujarnya usai melakukan penanaman padi bersama petani di Desa Buluagung, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, dikutip Selasa, 30 November 2021.
Kepala Negara mengatakan produktivitas pertanian tahun ini cukup meningkat karena selesainya pembangunan beberapa bendungan di sejumlah provinsi. Sepanjang tahun ini, sudah ada 13 bendungan yang rampung dan siap melakukan pengairan.
- Suku Bunga Naik, Siap-Siap Biaya Dana Bank Melonjak
- Penjualan Ciamik, Motor Listrik Mulai Dilirik
- Totalindo (TOPS) Raih Kontrak Baru, Bangun Gedung Bea Cukai Kalsel Senilai Rp58,8 Miliar
"Saya rasa ini adalah sebuah tambahan produktivitas dari petani yang dihasilkan, karena memang banyak sekali bendungan-bendungan yang telah selesai dibangun pada tahun-tahun sebelumnya," kata Jokowi.
Jokowi mendorong Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk segera menyelesaikan kendala-kendala teknis yang dialami petani dalam meningkatkan produktivitasnya.
“Tadi ada keluhan-keluhan dari para petani, utamanya yang berkaitan dengan pupuk, yang berkaitan dengan alat produksi, saya kira nanti akan kita bicarakan di Jakarta. Dan juga, agar Menteri Pertanian menyelesaikan hal kesulitan-kesulitan yang ada di lapangan ini secepat-cepatnya," tandas Jokowi.
Jokowi mencontohkan, Provinsi Jawa Timur sendiri tahun ini memproduksi sebanyak 5,7 juta ton beras, yang tidak hanya untuk kebutuhan sendiri tetapi juga mampu menyuplai provinsi-provinsi lainnya secara nasional.
"Ini mulai kelihatan hasil dari produktivitas, kenaikan di petani, sehingga memunculkan total produksi di seluruh tanah air ini menjadi merangkak naik," ungkapnya.
Sebagai gambaran, tahun ini Kementerian Perdagangan tidak menerbitkan izin impor beras untuk keperluan umum, selain untuk keperluan industri. Terakhir kali, izin impor beras diterbitkan tahun 2018 dengan volume impor sebayak 2,2 juta ton.