Strategi OYO Dapatkan Pangsa Pasar Usai Pandemi
JAKARTA – Sebagai strategi untuk mendapatkan pangsa pasarnya kembali, PT OYO Rooms Indonesia (OYO Hotels & Homes) meluncurkan program kualifikasi sanitized stay. Country Head Emerging Business OYO Hotels and Homes Indonesia Eko Bramantyo mengatakan melalui program ini, pihaknya akan menerapkan sejumlah strandar baru dan protokol pada fase new normal. “Kami berharap program ini dapat membantu […]
Gaya Hidup
JAKARTA – Sebagai strategi untuk mendapatkan pangsa pasarnya kembali, PT OYO Rooms Indonesia (OYO Hotels & Homes) meluncurkan program kualifikasi sanitized stay.
Country Head Emerging Business OYO Hotels and Homes Indonesia Eko Bramantyo mengatakan melalui program ini, pihaknya akan menerapkan sejumlah strandar baru dan protokol pada fase new normal.
“Kami berharap program ini dapat membantu bisnis para mitra kami dan turut membangkitkan kembali gairah industri hospitality,” kata Eko dalam acara peluncuran program sanitized stay, Kamis, 11 Juni 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Adapun, protokol itu meliputi flow operasional, proses check-in dan check-out, penanganan barang bawaan, panduan kebersihan, penanganan COVID-19 di properti, standar operasional prosedur (SOP) untuk tamu diduga COVID-19, dan regulasi untuk tamu dan staf.
Dikatakan Eko, nantinya properti yang telah sesuai dan mengikuti protokol program tersebut akan diberikan label dan logo sanitized stay. Sehingga, dapat memberikan rasa aman dan tenang kepada pengunjung hotel.
Eko menyebutkan pihaknya akan memastikan tujuh poin penting pada program tersebut antara lain lingkungan higenis, keamanan tamu dengan memastikan tersedianya pembersih tangan dan masker, keamanan staf, dan meminimalisir kontak fisik dari mulai check-in hingga check-out.
Kemudian, melakukan pelatihan untuk staf, menerapkan social distancing di lingkungan hotel, serta melakukan koordinasi dengan rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
Dia menyampaikan program kualifikasi sanitized stay ini akan secara bertahap diaplikasikan pada hotel-hotel miliknya. Sebelumnya, perusahaan jaringan layanan perhotelan itu juga meluncurkan program serupa di berbagai negara operasionalnya di Asia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia menyebutkan pihaknya mengapresiasi OYO Indonesia yang turut berperan aktif dalam mengawal dan menjaga kembalinya geliat industri pariwisata dan perhotelan di tengah pandemi COVID-19.
“Kami berharap kedepannya lebih banyak lagi hotel-hotel yang turut bergabung dengan program sanitized stay ini sehingga dapat membantu mendorong kembali pemulihan ekonomi lokal,” kata dia. (SKO)