Studi: 6 Kepribadian Ini Diperlukan untuk Mendirikan Startup yang Sukses

JAKARTA - Kesuksesan dari sebuah startup ternyata tidak dapat dipisahkan dari ciri-ciri kepribadian pendirinya. Hal inilah yang disebut oleh hasil penelitian yang diterbitkan oleh Nature.

Kemungkinan kesuksesan sebuah startup sangat rendah, dan faktor-faktor seperti industri, lokasi, iklim ekonomi, koneksi, dan termasuk keberuntungan seringkali dianggap paling memengaruhi peluang tersebut.

Seperti yang dilansir Trenasia dari Insider pada Sabtu, 28 Oktober 2023, para peneliti dari Oxford Internet Institute di Oxford University, University of Technology Sydney, dan Melbourne University kini menemukan bahwa ciri-ciri kepribadian dari pendiri startup merupakan ciri penting dari kesuksesan akhir sebuah perusahaan.

• Produktivitas Jadi Kunci Hadapi "Jebakan Pendapatan Menengah"
• Kuartal III 2023, The Nusa Dua Catatkan Occupancy Rate 80 Persen Lebih
• Anwar Usman Resmi Lantik 3 Anggota Majelis Kehormatan MK

Kepribadian yang Diperlukan untuk Mendirikan Startup yang Sukses

Penulis utama dari studi tersebut, Profesor Paul X. McCarthy menyebutkan bahwa mereka menemukan ciri-ciri kepribadian tidak hanya penting bagi startup, tapi juga penting untuk meningkatkan peluang kesuksesan.

Studi ini menemukan enam tipe kepribadian berbeda dari para pendiri yang menunjukkan peningkatan kemungkinan startup mereka akan sukses. Keenam tipe tersebut yaitu pejuang, operator, berprestasi, pemimpin, ahli atau engineer, dan developer atau pengembang. Studi ini juga memberikan rincian terperinci pada setiap jenis kepribadian.

Disebutkan bahwa wirausahawan sukses dapat dibedakan dari kegemarannya memulai aktivitas baru, hal baru, dan variasi, serta sering kali mereka juga suka menjadi pusat perhatian. Laporan tersebut menyebutkan bahwa para peneliti menemukan bahwa ciri-ciri kepribadian inti ini sangat berbeda dengan populasi pada umumnya.

“Ini bukan bagian dari penelitian, tapi kami memperkirakan bahwa 8 persen orang di seluruh dunia mungkin memiliki ciri-ciri kepribadian yang bisa membuat mereka menjadi pendiri yang sukses. Kemungkinan besar, saat ini banyak yang yang tidak berkecimpung dalam bidang wirausaha,” kata McCarthy seperti yang dikutip Trenasia pada Selasa, 24 Agustus 2023.

McCarthy juga menambahkan, bahwa kita dapat melihat bagaimana hal ini terjadi dalam banyak contoh penting. Contohnya, keberanian dan keterbukaan terhadap terhadap pengalaman pada Melanie Perkins, ketegasan dan kepercayaan diri pada Steve Jobs, semangat dan energi pada Richard Branson, ketenangan di bawah tekanan yang dimiliki oleh Jeff Bezos, sikap disiplin dan fokus yang khas milik Mark Zuckerberg, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki oleh Larry Page dan Sergey Brin. Kepribadian-kepribadian tersebut dapat mendukung kesuksesan perusahaan mereka.

Tidak hanya penelitian tersebut, tim peneliti global juga mencoba meneliti dengan memasukkan algoritma AI ke dalam bahasa dan aktivitas dari 21.000 perusahaan yang dipimpin oleh pendiri yang dikumpulkan dari X atau Twitter, dan menganalisis karakter mereka menggunakan kepribadian lima faktor.

Peneliti tersebut membandingkan profil para pendiri startup dengan data di Crunchbase untuk mengetahui hubungan antara kepribadian pendiri dan kesuksesan startup mereka. Keberhasilannya diukur dari apakah suatu perusahaan telah diakuisisi, mengakuisisi perusahaan lain, atau telah tercatat di public stock exchange.

Meski begitu, para peneliti mengakui bahwa sumber data utama yang digunakan dalam penelitian selanjutnya ini yaitu berdasarkan data dari Crunchbase dan X kemungkinan besar mengandung bias sampel. Model AI juga menegaskan bahwa tim beragam yang menggabungkan berbagai tipe kepribadian justru lebih berpeluang meningkatkan kesuksesan startup. Secara khusus, memiliki banyak pendiri startup dengan kepribadian beragam juga merupakan hal yang paling penting.

• Music Round Festival ASEAN-Korea 2023 Gratiskan Tiket Masuk, Berikut Lineup Finalnya
• RUPSLB Kimia Farma (KAEF) Setujui Hadi Kardoko jadi Direktur, Berikut Susunan Lengkapnya
• Mahasiswa UI Manfaatkan Parafin sebagai Media Penyimpan Energi Listrik

Para penulis dalam penelitian tersebut menyimpulkan bahwa keragaman justru dapat membantu menciptakan startup yang lebih tangguh dan mampu memberikan inovasi dan dampak yang lebih signifikan.