Studi: Suntikan Ketiga Vaksin Sinovac Hasilkan Peningkatan Besar pada Tingkat Antibodi
- Studi: suntikan ketiga vaksin COVID-19 Sinovac diketahui menghasilkan peningkatan besar pada tingkat antibodi
Gaya Hidup
JAKARTA - Vaksin COVID-19 hingga kini digunakan sebagai salah satu solusi untuk mengatasi pandemi COVID-19 yang sampai sekarang masih melanda berbagai negara.
Studi menunjukkan, bahwa suntikan ketiga vaksin COVID-19 Sinovac yang diberikan pada enam bulan atau lebih setelah mendapat suntikan kedua akan menghasilkan peningkatan yang luar biasa dalam tingkat antibodi, sementara pemberian dua dosis terjadwal tampaknya menghasilkan memori kekebalan yang baik.
Hasil penelitian tersebut juga telah dipublikasikan di medRxiv pada hari Jumat, 23 Juli 2021 untuk peer review.
- Jahe, Resep Sukses Suku Baduy Tangkal COVID-19 yang Bisa Dicoba
- The Fed Tahan Suku Bunga Acuan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Diprediksi Makin Deras
- Twitter Uji Coba Fitur Belanja Shop Module di Platformnya
Studi tersebut menemukan bahwa meskipun tingkat antibodi yang menetralisir menurun dalam tempo enam bulan setelah mendapat dua suntikan Sinovac, vaksinasi dua dosis terjadwal menghasilkan memori kekebalan yang baik.
Dosis suntikan ketiga, diberikan pada selang waktu di antara enam hingga delapan bulan setelah dosis kedua, menyebabkan peningkatan yang kuat dalam respon imun, dengan titer rata-rata geometrik (geometric mean titers / GMTs) meningkat menjadi sekitar 140.
Tidak ada problem keamanan serius yang teridentifikasikan selama kampanye vaksinasi COVID-19. Tidak ada bukti peningkatan risiko efek samping yang serius, menurut penelitian itu.
- Gokil! Saham IPO Bukalapak Oversubscribed Tembus Rp86,1 Triliun
- Dicatut dalam Poster Ajakan Demo, Mitra Ojol: Merugikan dan Polisi Harus Usut Tuntas
- Ternyata, Lippo Punya Portofolio Investasi di Start Up Unicorn Singapura Carro
Hasil penelitian tersebut dirilis secara online pada hari Sabtu sebagai edisi pracetak untuk jurnal The Lancet.