Studi Visa Indonesia:3 dari 4 Orang di Indonesia Tertarik Pakai Pembayaran Contactless

JAKARTA – Dari hasil survei yang dilakukan PT Visa Worldwide Indonesia, diketahui bahwa tiga dari empat orang di dalam negeri tertarik untuk menggunakan pembayaran dengan kartu tanpa sentuhan atau kontak (contactless) dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Head of Strategy Visa Indonesia Handikin Setiawan mengatakan, saat pandemi, orang-orang menjadi semakin peduli dengan kebersihan. Tidak sedikit orang yang akhirnya menjadi sangat berhati-hati dengan apapun yang disentuh.

Hal itu pun pada gilirannya mendorong banyak pihak untuk memilih metode pembayaran tanpa sentuh atau contactless untuk mengurangi risiko terpapar virus. 

“Yang kita lihat, waktu selama pandemi, metode pembayaran contactless ini menjadi sesuatu yang masyarakat cari,” ujar Handikin dalam konferensi pers di Senayan City, Jakarta, Rabu, 30 November 2022.

• Uji Coba Bahan Bakar B40 Masuk Tahap Akhir, Bagaimana Selanjutnya?
• Aset Agunan Dilelang, Nasabah Ini Tuntut Bank Mandiri (BMRI) Rp4,7 Miliar
• Bos Grup Djarum Ini Rajin Borong Saham Blibli (BELI), Siapa Honky Harjo?

Dari hasil survei yang dilakukan pada 1.000 responden pada periode Agustus – September 2021, Visa mencatat tiga dari empat orang di Indonesia tertarik untuk menggunakan metode pembayaran contactless.

Selain sesuai dengan kondisi yang memaksa banyak orang untuk membatasi sentuhan dengan orang lain, pembayaran menggunakan contactless pun dinilai banyak pihak sebagai suatu aktivitas yang lebih praktis dan nyaman.

Selain mendapatkan simpulan bahwa tiga dari empat orang tertarik dengan pembayaran contactless, hasil survei Visa juga memaparkan beberapa temuan lainnya.

Survei Visa menyebutkan bahwa satu dari tiga konsumen di Indonesia saat ini sudah menggunakan kartu contactless untuk bertransaksi, dan 70% responden menjawab bahwa mereka lebih menggunakan fitur contactless selama pandemi berlangsung. 

Kemudian, 78% responden dari generasi milenial dan 74% dari Gen Z pun diketahui memiliki minat yang cukup tinggi terhadap pembayaran contactless.

• Jahja Setiaatmadja: Indonesia Bebas Resesi 2023
• Arkeolog Mesir Temukan Hampir 300 Mumi di Sistem Terowongan Bawah Tanah
• Kejar Target Kontrak Baru 2022, Begini Prospek Kinerja BUMN Karya

Sementara itu, berikut ini tingkat penggunaan pembayaran contactless di Indonesia berdasarkan kategorinya menurut survei Visa Indonesia:

.Presiden Direktur Visa Riko Abdurrahman mengatakan, pandemi telah meningkatkan kesadaran konsumen akan pentingnya kesehatan, keselamatan, serta pengalaman minim sentuhan saat beraktivitas di luar rumah.

“Tap to Pay tidak hanya cepat, aman, nyaman, dan inovatif, tetapi juga menjadi fondasi gaya hidup contactless yang semakin digemari dan akan terus ada bahkan pascapandemi,” ujar Riko.