Subsidi Kendaraan Listrik Belum Diketok? Menteri ESDM: Sebentar Lagi, Sabar!
- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat membahas ekosistem kendaraan listrik beberapa waktu lalu. Salah satu poin yang dibahas ialah mengenai insentif atau subsidi kendaraan listrik.
Nasional
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat membahas ekosistem kendaraan listrik beberapa waktu lalu. Salah satu poin yang dibahas ialah mengenai insentif atau subsidi kendaraan listrik.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan, untuk insentif kendaraan listrik masih dibahas dalam rapat. Serta akan ada keputusan terkait insentif kendaraan listrik diimbangi mengenai strategi pemerintah dalam memanfaatkan sumber daya alam dan pengembangan industri.
"Sebentar lagi lah, sabar," kata Arifin di Kementerian ESDM beberapa waktu lalu.
- Outlook Perbankan 2023: Menilik Prospek Bank Digital dan Penyaluran Kredit yang Diperkirakan Masih Positif
- Harta Menguap Rp2,8 Kuadriliun, Elon Musk Pecahkan Rekor Dunia
- Warren Buffet Lepas Kepemilikan Saham 'Tesla' Asal China, Apa yang Terjadi?
Sebelumnya, Arifin mengusulkan agar subsidi diberikan untuk konversi dari motor BBM ke motor listrik. Menurutnya dengan skema itu akan mengurangi penggunaan BBM hingga mengurangi subsidi.
Namun tarik ulur kapan realisasi kendaraan listrik ini belum diketok pemerintah. Yang terbaru Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membeberkan investasi ekosistem pembangunan industri baterai dan mobil oleh LG dan CATL mulai menunjukkan progres.
Bahlil mengatakan, untuk investasi dari LG dan CATL pembangunan konstruksinya akan dimulai 2023 serta akan menciptakan ekosistem EV dari hulu hingga hilir. LG membangun pabrik di Karawang yang rencananya akan mulai berproduksi di semester I-2024 mendatang.